RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN PROTEKSI BATERAI LITHIUM IRON PHOSPHATE PADA SEPEDA LISTRIK

Syachputra, Sigma Aulia (2023) RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN PROTEKSI BATERAI LITHIUM IRON PHOSPHATE PADA SEPEDA LISTRIK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0420030035 - Sigma Aulia Syachputra - Rancang Bangun Sistem i Monitoring _i dan Proteksi Baterai i Lithium Iron Phosphate _i pada Sepeda Listrik.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan alat transportasi semakin berkembang dengan menggunakan energi yang ramah lingkungan. Dikarenakan ketersediaan BBM (Bahan Bakar Minyak) semakin berkurang. Oleh karena itu cara mengatasi penggunaan energi fosil yang semakin menipis dengan menggunakan energi listrik pada kendaraan. Salah satu kendaraan listrik yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah sepeda listrik. Sepeda listrik sendiri membutuhkan baterai sebagai sumber tenaga utama. Baterai untuk sepeda listrik sendiri menggunakan baterai sekunder, karena baterai dapat di charge. Baterai sekunder yang biasa digunakan pada sepeda listrik adalah baterai lithium iron phosphate (Lifepo4). Baterai Lifepo4 memiliki keunggulan dan kekurangan. Keunggulannya baterai ini memiliki masa pakai yang lama dan reaktivitas yang stabil. Untuk kekurangan dari baterai ini sendiri pada temperatur suhu yang tinggi dapat mengurangi kapasitas baterai dan merusak baterai dengan cepat, sehingga diperlukan sistem monitoring dan proteksi untuk melindungi baterai. Oleh karena itu peneliti membuat alat sistem monitoring dan proteksi baterai Lifepo4 pada sepeda listrik. Dengan merancang sistem monitoring dan proteksi charging baterai dengan baik pada sepeda listrik dibuat dengan menggunakan input Power Supply 24 V yang dirangkai masuk ke boost converter untuk step-up tegangan keluaran di set poin 51,2 V agar dapat mencangkupi baterai lifepo4 yang digunakan untuk supply sepeda listrik serta ketika baterai sudah penuh relay akan memutus aliran yang masuk ke baterai agar tidak terjadi overcharge dan buzzer akan menyala ketika suhu baterai melebihi set poin agar tidak terjadi overheat. Untuk sumber power supply sendiri dari PLN 220V yang dihubungkan menggunakan adaptor. Untuk sistem proteksi discharging baterai sendiri dengan menggunakan relay untuk memutus throttle apabila baterai kurang dari 48 V agar tidak terjadi overdischarge dan buzzer sebagai tanda apabila suhu baterai melebihi dari set poin agar tidak terjadi overheat.

Actions (login required)

View Item