Mardialy, Taufik (2023) ANALISIS PENGGUNAAN KAPAL TONGKANG UKURAN 250 FEET SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI PENGANGKUT PIPA BAWAH LAUT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Text
0321140082 - Taufik Mardialy - Analisis Penggunaan Kapal Tongkang Ukuran 250 Feet sebagai Sarana Transportasi Pengangkut Pipa Bawah Laut.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pada proyek-proyek explorasi bangunan lepas pantai ada banyak struktur atau bangunan bawah laut yang akan dipasang dengan volume kargo yang cukup besar serta sangat berat salah satunya adalah pipa bawah laut, sehingga dibutuhkan transportasi laut yang cukup memadai untuk mengangkut muatan tersebut ke lokasi kerja pemasangan. Data muatan yang akan dibawa adalah pipa Ø 26”, panjang pipa 12.2 m , total pipa 510 batang, total berat keselurahan pipa 4105.057 Tons. Kapal yang akan digunakan adalah BG. Crest 258C dengan tipe flat top barge ukuran 250ft. Beberapa aspek teknis guna menunjang keselamatan dalam pelayaran merupakan hal yag mutlak perlu diperhatikan sehingga kondisi eksisting tongkang perlu dilakukan analisis untuk mengetahui stabilitas baik secara intact ataupun damage, serta kekuatan geladak memanjang tongkang dan kekuatan tarik yang yang dibutuhkan untuk menarik tongkang. Analisis diawali dengan pemodelan barge Crest 258C menggunakan software MOSES. Selanjutnya dilakukan analisis intact dan damage serta kekuatan memanjang kapal dengan sofware MOSES untuk mengetahui stabilitas, bending moment dan shear force yang terbesar pada kondisi still water, sagging dan hogging. Penentuan desain kriteria untuk analisis intact dan damage stability, kekuatan memanjang dan bollard pull adalah berdasarkan codes dan standard DNVGL-ST- N001 dan IMO resolution A.749 (18). Dari hasil analisis yang telah dilakukan untuk stabilitas intact dan damage telah memenuhi desain kriteria di mana nilai nilai GM > 0.15m, nilai untuk range of stability > 36deg serta area ratio bernilai > 1.4 untuk intact dan > 1.0 untuk kondisi damage. Untuk hasil analisis kekuatan memanjang di mana allowable bending moment sebesar 26182.7049MT-m sedangkan hasil analisis bending moment paling besar terjadi pada kondisi sagging sebesar 18409MT-m dan terkecil pada kondisi still water sebesar 2069MT-m. Untuk allowable shear force sebesar 6751.8302MT sedangkan hasil analisis shear force paling besar terjadi pada kondisi sagging yaitu sebesar 787MT dan terkecil pada kondisi still water sebesar 146MT. Untuk perhitungan bollard pull (TPR) yang dibutuhkan untuk menarik BG. Crest 258C pada kondisi kecepatan towing 3.5 Knots adalah sebesar 46.86MT.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | No. Inventaris : 7104/D4ME-21/2023 Lokasi TA : 821 |
Uncontrolled Keywords: | Stabilitas, Kekuatan memanjang, Kekuatan Tarik. |
Subjects: | ME - Teknik Permesinan Kapal > Mesin Kapal |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Permesinan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 03:25 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 03:25 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5345 |
Actions (login required)
View Item |