ANALISIS PENGARUH KEAUSAN PISTON DAN CYLINDER LINER TERHADAP PERFORMA MAIN ENGINE MP. ARIANA

Vollyanthoni, Jullio (2023) ANALISIS PENGARUH KEAUSAN PISTON DAN CYLINDER LINER TERHADAP PERFORMA MAIN ENGINE MP. ARIANA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0320030023 - Jullio Vollyanthoni - Analisis Pengaruh Keausan Piston dan i Cylinder Liner _i Terhadap Performa i Main Engine _i MP. ARIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mesin Diesel sebagai salah satu jenis mesin penggerak kapal memiliki banyak komponen dan sistem penunjang. Komponen mesin Diesel antara lain piston dan cylinder liner. Sedangkan sistem penunjang mesin Diesel salah satunya yaitu sistem pelumas. Piston merupakan komponen penting pada mesin Diesel yang berfungsi mengatur volume silinder, menghisap udara ke dalam silinder, mengkompresi udara, mengubah daya ekspansi pembakaran menjadi energi mekanik, serta mendorong gas sisa pembakaran keluar. Sedangkan cylinder liner adalah tempat piston dan ruang bakar pada mesin Diesel. Untuk sistem pelumas sendiri berfungsi mengurangi terjadinya keausan pada saat komponen-komponen mesin bergesekan. Apabila sistem pelumasan bekerja tidak maksimal, komponen pada mesin Diesel bisa aus karena gaya gesek yang besar. Kerusakan piston dan cylinder liner dapat menyebabkan penurunan daya mesin dan mempengaruhi konsumsi bahan bakar, sehingga menyebabkan performa mesin menurun.Berdasarkan data yang diperoleh, dilakukan analisis dan perhitungan terhadap performa mesin dan juga konsumsi bahan bakar dengan 3 variasi RPM yaitu, 1400, 1600, dan 1800. Analisis dan perhitungan yang dilakukan sebelum penggantian komponen yang aus pada mesin menunjukan terjadi penurunan daya IHP 15% di bawah data standar. Penurunan daya IHP ini disebabkan oleh piston dan cylinder liner yang aus sehingga pembakaran tidak bisa maksimal. Setelah dilakukan penggantian piston dan cylinder liner yang aus, daya IHP meningkat 12% mendekati daya standar. Penggantian pada komponen yang aus juga mengakibatkan penurunan konsumsi bakan bakar (SFOC) sebesar 11%. Sehingga mampu menghemat biaya Rp. 25.000 dalam 1 jam operasional. Dari analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa penggantian komponen mesin yang aus dapat memepengaruhi performa mesin, konsumsi bahan bakar, dan menghemat pengeluaran biaya untuk bahan bakar

Actions (login required)

View Item