ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN GELADAK KAPAL PENCALANG 15 GT TERHADAP PENGARUH BEBAN FONDASI TIANG LAYAR

Julisaptana, Rosdiyantoro Syarif Syahputra (2023) ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN GELADAK KAPAL PENCALANG 15 GT TERHADAP PENGARUH BEBAN FONDASI TIANG LAYAR. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0119040052 - Rosdiyantoro Syarif SJ - Analisis Kekuatan Sambungan Geladak Kapal Pencalang 15 GT Terhadap Pengaruh Beban Fondasi Tiang Layar.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan kayu sebagai material konstruksi masih sangat digemari dalam industri perkapalan. Akan tetapi, kelangkaan atas ketersediaan material kayu membuat harga material tersebut menjadi semakin mahal dan berpengaruh pada biaya produksi. Sehingga perlu adanya penyesuaian akan ketersediaan material dengan langkah penyambungan kayu yang juga perlu di analisis kualitasnya. Dalam penelitian ini menggunakan dua variasi model penyambungan pada balok geladak yaitu model laminasi kayu dan double sawn dengan menggunakan lem epoxy DGEBA. Lalu dilakukan proses pengujian kekuatan specimen melalui uji bending, uji tarik dan uji tekan. Dari hasil perhitungan beban konstruksi fondasi dengan variasi beban layar berdasarkan kecepatan angin pada rute pelayaran didapatkan beban maksimal pada kecepatan angin potensial tertinggi sebesar 4,6 MPa. Sedangkan kuat ijin tarik dan tekan material kayu menurut regulasi BKI 1,1 dan 5 MPa. Hasil dari pengujian tekan, bending dan tarik pada sambungan laminasi adalah 30,77 MPa, 41,86 MPa, 10,57 MPa. Hasil dari pengujian tekan, bending dan tarik pada sambungan double sawn adalah 23,18 MPa, 54,68 MPa, 1,33 MPa. Sedangkan pada penggunaaan material dan durasi produksi sambungan double sawn adalah sambungan paling optimal karena kebutuhan material yang lebih sedikit dan durasi produksi yang lebih cepat 21%.

Actions (login required)

View Item