ANALISIS PENGARUH FILLER METAL DAN ACTIVE FLUX PADA RE-BUILD KUNINGAN C86700 TERHADAP NILAI KEKERASAN, KEDALAMAN PENETRASI, STRUKTUR MIKRO

Syafi’i, Syafi’i (2023) ANALISIS PENGARUH FILLER METAL DAN ACTIVE FLUX PADA RE-BUILD KUNINGAN C86700 TERHADAP NILAI KEKERASAN, KEDALAMAN PENETRASI, STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0719040067 - Syafi'i - Analisis Pengaruh i Filler _i i Metal _i dan i Active _i i Flux _i pada i Re-Build _i Kuningan C86700 Terhadap Nilai Kekerasan, Kedalaman Penetrasi, Struktur Mikro.-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada propeller kapal sering terjadi pengurangan ketebalan ataupun patah yang disebabkan oleh kavitasi (peristiwa penguapan air disekitar propeller yang menyebabkan timbul gelembung) dan faktor lain. Proses repair pada propeller kapal di lakukan proses penambahan ketebalan (build up) dengan pengelasan GTAW. Pengelasan GTAW memiliki penetrasi yang dangkal,dan penambahan active flux pada filer metal diharapkan dapat menambah penetrasi pada hasil build up. Sehingga penelitian ini mengangkat rumusan masalah; 1) Bagaimana pengaruh variasi filler metal dan active flux pada build up kuningan terhadap nilai kekerasan? 2) Bagaimana pengaruh dari variasi filler metal dan active flux pada build up kuningan terhadap Kedalaman penetrasi? 3) Bagaimana hasil dari pengujian mikro pada build up kuningan dengan variasi filler metal dan active flux?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh filler metal dan active flux pada re-build kuningan terhadap nilai kekersan kedalaman penetrasi dan struktur mikro. Instrumen dalam penelitian ini meliputi uji hardness, uji makro dan microscope untuk mengetahui struktur mikronya Dari hasil pengujian tersebut didapatkan nilai kekerasan tertinggi yaitu pada variasi filler ERCuSi-A dan MgO dengan nilai 167,7 kgf/mm2 sedangkan nilai kekerasan terendah pada variasi filler ERCuSn-C dan Non active flux dengan nilai 127,3 kgf/mm2. Nilai kekerasan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibuktikan dengan uji anova two way dengan sig. 0.552. Hasil uji metalografi dapat diamati melalui pengamatan secara makro kedalaman penetrasi tertinggi pada variasi filler ERCuSn-C dan MgO yaitu 2,83 mm sedangkan kedalaman penetrasi terendah pada variasi filler ERCuSn-C dan Non active flux 1,48 mm. Hasil ini memiliki pengaruh pada kedalaman penetrasi, dibuktikan dengan uji anova dengan sig. 0,042. Sedangkan melalui pengamatan secara mikro struktur yang didapat pada penelitian ini terdapat dua fase yaitu α phase (kandungan tembaga) dan β phase (kandungan seng). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variasi filler metal dan active flux dapat menambah kedalaman penetrasi, namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai kekerasan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi untuk industri yang bergerak dalam bidang perkapalan

Actions (login required)

View Item