Saputra, Reyhan Wahyu (2023) ANALISIS MULTIPLE REPAIR PADA PENGELASAN GTAW MATERIAL ALUMUNIUM 6061 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KEKUATAN TARIK. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.
Text
0719040054 - Reyhan Wahyu Saputra - Analisis i Multiple Repair _i pada Proses Pengelasan GTAW Material Alumunium 6061 terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Tarik-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Perlakuan repair dalam pengelasan merupakan suatu hal yang lumrah dalam pengerjaan lapangan termasuk pada pengerjaan produksi frame sepeda. Hal ini seringkali disebabkan oleh prosedur pengelasan yang tidak sesuai sehingga muncul defect pada pengelasan. Untuk mengatasinya perlu dilakukan repair, apabila kesalahan dalam proses pengelasan dilakukan berulang kali maka perlu dilakukan multiple repair pada weld joint tersebut. Akibat proses repair pada weld metal akan memberikan dampak terhadap struktur mikro dan sifat mekanik pada daerah weld metal dan HAZ. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen pada material aluminium 6061 tube dengan perlakuan tanpa repair, repair 1x, dan repair 2x dilakukan pengujian struktur mikro, kekerasaan, dan kekuatan tarik. Hal ini dilakukan untuk menjawab masalah bagaimana pengaruh multiple repair pada pengelasan aluminium 6061 terhadap struktur mikro, bagaimana pengaruh multiple repair pada pengelasan aluminium 6061 terhadap nilai kekerasan, dan bagaimana pengaruh multiple repair pada pengelasan aluminium 6061 terhadap kekuatan tarik. Hasil dari penelitian ini untuk pengujian kekerasan mengalami peningkatan di daerah HAZ,dan weld metal seiring bertambahnya repair. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen (R2) repair 2x dengan nilai kekerasan 112.8 kgf/mm2 dan yang paling rendah terdapat pada spesimen (R0) tanpa repair. Hasil dari pengujian struktur mikro selaras dengan pengujian kekerasan. Yaitu semakin banyak repair struktur mikro pada weld metal semakin banyak presipitat Mg2Si, yang dapat diartikan semakin banyak presipitat semakin tinggi nilai kekerasannya. Kemudian untuk uji tarik juga selaras dengan nilai kekerasan dan struktur mikro. Nilai ultimate tensile strength tertinggi terdapat pada spesimen (R2) repair 2x dengan rata-rata nilai 224,125 MPa dan nilai paling rendah terdapat pada spesimen (R0) tanpa repair dengan rata-rata nilai 201,5 MPa. Pada semua pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa uji kekerasan,tarik, dan struktur mikro berbanding lurus dengan seiring banyaknya repair. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk perusahaan yang akan menggunakan material aluminium 6061 pada pengelasan tambahan dan juga menjadi literatur serta referensi multiple repair pada materia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | No. Inventaris : Lokasi TA : |
Uncontrolled Keywords: | Aluminium 6061, GTAW, Multiple Repair |
Subjects: | TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 08:02 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 08:02 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5117 |
Actions (login required)
View Item |