ix PERANCANGAN BEJANA TEKAN VERTIKAL AKIBAT BEBAN ANGIN DAN GEMPA TERHADAP TEGANGAN DAN DEFLEKSI MENGGUNAKAN PV ELITE DAN METODE ELEMEN HINGGA

Septiawan, Muhammad Luthfi (2023) ix PERANCANGAN BEJANA TEKAN VERTIKAL AKIBAT BEBAN ANGIN DAN GEMPA TERHADAP TEGANGAN DAN DEFLEKSI MENGGUNAKAN PV ELITE DAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0719040019 - Muhammad Luthfi Septiawan - Perancangan Bejana Tekan Vertikal Akibat Beban Angin dan Gempa terhadap Tegangan dan Defleksi Menggunakan PV Elite dan Metode Elemen Hingga-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Bejana tekan (pressure vessel) adalah sebuah penyimpanan tertutup untuk menampung fluida cair atau gas bertekanan. Penelitian ini berfokus mendesain vertical pressure vessel tipe gas separator yang dikenal dengan Gas-Liquid Cylindrical Cyclone (GLCC). Untuk memperhitungkan secara manual ketebalan plat yang dibutuhkan dan desain setiap komponen dari bejana tekan mengacu pada ASME sec. VIII dan “Pressure Vessel Handbook” Eugene F. Megyesy. Dalam perhitungan manual ini diperlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, supaya waktu produksi lebih singkat dan efisien digunakan sebuah software PV Elite. Selain melakukan perhitungan desain bejana tekan. Lebih baik dilakukan analisa menggunakan ANSYS untuk mengetahui stress pada setiap shell dan head, serta maximum deflection akibat pengaruh wind load dan seismic load. Hasil dari perancangan manual bejana tekan didapatkan ketebalan minimum head sebesar 1.764 inch, dan shell sebesar 1.855 inch. Hasil perancangan bejana tekan menggunakan PV Elite didapatkan ketebalan minimum head sebesar 1.764 inch, dan shell sebesar 1.855 inch. Dari hasil tersebut didapatkan deviasi sebesar 0%. Hasil stress yang terjadi akibat beban gempa maupun beban angin melalui simulasi ANSYS dan didapatkan maximum stress pada leg support sebesar 15794 psi akibat combination load. Adapun dari perhitungan manual stress yang didapatkan akibat combination load sebesar 9731.724 psi. Tegangan maksimum yang terjadi tidak melebihi maximum allowable stress material sebesar 17100 psi. Hasil defleksi terbesar yang terjadi sebesar 0.043118 inch pada ketinggian 13.277 ft pada kondisi combination load. Defleksi yang terjadi memen

Actions (login required)

View Item