ANALISIS PENGARUH MEDIA PENDINGIN DAN HEAT TREATMENT PADA HASIL PENGELASAN HARDOX 450 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, NILAI KEKERASAN, DAN NILAI KETANGGUHAN DI HAZ

Aviasi, Mohammd Alfian (2023) ANALISIS PENGARUH MEDIA PENDINGIN DAN HEAT TREATMENT PADA HASIL PENGELASAN HARDOX 450 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, NILAI KEKERASAN, DAN NILAI KETANGGUHAN DI HAZ. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0719040008 - Mohammad Alfian Aviasi - Analisis Pengaruh Media Pendingin dan i Heat Treatment _i pada Hasil Pengelasan Hardox 450 terhadap Struktur Mikro, Nilai Kekerasan dan Nilai Ketangguhan di HAZ-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Wear resistente abrasive steel hardox 450 merupakan baja dengan kekuatan dan ketangguhan tinggi yang mampu menahan kerusakan, benturan, gesekan, dan kekerasan tinggi (425-475 HB). Produk yang biasanya menggunakan material wear plate adalah Impeller, dan crusher. Baja ini dapat dilas menggunakan proses las konvensional dengan menggunakan elektroda low hydrogen. Dalam kasus di PT.X pada pembuatan impeller menggunakan pengelasan SMAW penurunan nilai kekerasan pada material setelah pengelasan karena filler metal belum memenuhi nilai kekerasan. Sehingga perlu adanya solusi untuk mencapai nilai kekerasan dan ketangguhan pada HAZ. Sehingga pada penelitian ini penulis melakukan eksperimen dampak variasi media pendingin udara, air dan kapur serta pemberian tempering pada hasil pengelasan hardox 450 yang ditinjau dari hasil nilai kekerasan, ketangguhan dan struktur mikro. Sehingga dapat mengetahui variasi media pendingin dan pemberian tempering yang memiliki hasil pengelasan paling baik. Hasil pengujian kekerasan pada spesimen dengan media pendingin udara menunjukkan nilai tertinggi di 257.79 HV pada HAZ. Pada spesimen dengan media pendingin air dan tempering sebesar 252.67 HV , sedangkan yang terendah sebesar 245.08 HV pada HAZ terdapat pada variasi dengan media pendingin kapur dan tempering, hal tersebut berbanding terbalik dengan hasil pengujian ketangguhan. Pada HAZ nilai impact tertinggi terdapat pada variasi media kapur dan penambahan tempering sebesar 123.3 Joule, pada spesimen media air dan tempering sebesar 103 Joule dan terendah pada media udara tanpa tempering sebesar 88.5 Joule. Hasil pengujian mikro pada daerah HAZ dengan software imageJ menunjukkan fase pearlite yang semakin menurun dengan persentase sebesar 63.61% pada media udara, 60.34% dan 55.55% pada media air dan kapur dengan penambahan tempering. Pada semua hasil pengujian memiliki keterkatian satu sama lain. Seperti pada pengujian ketangguhan yang memiliki nilai berkebalikan dengan pengujian kekerasan. Kemudian semakin merata struktur ferrite maka ketangguhan semakin tinggi. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk perusahaan yang akan menggunakan material Hardox 450 dan juga filler metal E7018 menjadi tambahan literatur serta referensi mengenai dampak media pendingin dan tempering pada material Hardox 450.

Actions (login required)

View Item