Miarsa, M. Septa Dwi (2023) ANALISIS VARIASI INTERPASS TEMPERATURE DAN ARUS PENGELASAN PADA PENGELASAN HARDOX 450 TERHADAP NILAI KEKERASAN, NILAI KETANGGUHAN DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.
Text
0719040006 - M. Septa Dwi Miarsa - Analisis Variasi i Interpass Temperature _i dan Arus Pengelasan pada Pengelasan Hardox 450 Terhadap Nilai Kekerasan, Nilai Ketangguhan dan Struktur Mikro-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Semakin berkembangnya teknologi, permintaan spesifikasi baja dan besi semakin beragam. Salah satu baja yang sering digunakan pada dunia industri adalah baja Hardox. Dalam kasus PT. X pada pengelasan FCAW (Flux Core Arc Welding) menggunakan arus pengelasan yang berlebih dan interpass temperature yang tidak diterapkan dengan semestinya. Penggunaan arus yang berlebih dapat mengakibatkan perubahan sifat mekanik dikarenakan baja ini sensitif terhadap input panas yang berlebih dan interpass temperature yang tidak diterapkan semestinya dapat menyebabkan hydrogen diffusive. Sehingga pada penelitian ini penulis akan melakukan eksperimen dampak dari variasi arus pengelasan pada ampere 120 A dan 200 A serta interpass temperature pada suhu 150 °C dan 200 °C pada material Hardox 450 terhadap hasil pengelasan ditinjau dari segi kekerasan, ketangguhan dan struktur mikro. Sehingga dapat mengetahui arus pengelasan dan interpass temperature yang memiliki hasil pengelasan paling baik. Hasil dari penelitian ini untuk pengujian kekerasan mengalami peningkatan pada variasi arus yang semakin naik namun terjadi penurunan pada variasi interpass yang semakin naik. Kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen dengan variasi 150 °C dan 200 A dengan rata-rata nilai sebesar 204.2 kgf/mm2 pada daerah weld metal serta pada daerah HAZ dengan rata-rata nilai sebesar 287.03 kgf/mm2. Kemudian pada pengujian ketangguhan tertinggi terdapat pada spesimen dengan variasi 200 °C dan 120 A dengan rata-rata nilai sebesar 123 J pada daerah weld metal serta pada daerah HAZ dengan rata-rata nilai sebesar 103 J. Pada hasil pengujian mikro menunjukkan bahwa semakin tinggi interpass menghasilkan struktur ferrite yang merata dan semakin tinggi arus menghasilkan struktur pearlite yang lebih padat. Dapat disimpulkan bahwa proses pengelasan dengan variasi interpass temperature memiliki nilai yang berbanding terbalik dengan arus pengelasan terhadap nilai kekerasan, nilai ketangguhan dan hasil struktur mikro. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk perusahaan yang akan menggunakan material Hardox 450 dan juga menjadi tambahan literatur serta referensi mengenai dampak arus dan interpass pada material Hardox 450.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | No. Inventaris : Lokasi TA : |
Uncontrolled Keywords: | Hardox 450, Interpass Temperature, Arus Pengelasan, FCAW |
Subjects: | TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 07:55 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 07:55 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5067 |
Actions (login required)
View Item |