PERANCANGAN ULANG MESIN BOTTLE LEAK TESTER UNTUK EFISIENSI DESAIN DAN REDUKSI BIAYA MANUFAKTUR DENGAN METODE DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA)

Fahmi, Mukhamad Rodhi Sholikhul (2023) PERANCANGAN ULANG MESIN BOTTLE LEAK TESTER UNTUK EFISIENSI DESAIN DAN REDUKSI BIAYA MANUFAKTUR DENGAN METODE DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA). Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0619040042 - Mukhamad Rodhi Sholikhul Fahmi - Perancangan Ulang Mesin i Bottle Leaktester _i untuk Efisiensi Desain dan Reduksi Biaya Manufaktur dengan Metode i Design for Manucturing and Assembly _i (DFMA).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Mesin Bottle Leak Tester atau mesin pendeteksi kebocoran botol merupakan mesin yang bekerja dengan sistem pres menggunakan tekanan angin untuk mendeteksi terjadinya kebocoran pada botol plastik. Terdapat beberapa kekurangan pada komponen mesin seperti letak motor yang mempengaruhi panjang dan tipe Belt Conveyour yang mana berpengaruh pada keseluruhan proses perakitan mesin. Lalu pemilihan material penyangga Pneumatic Head yang kurang tepat dimana terdapat material lain yang mampu memberi fungsi sama dengan harga yang lebih terjangkau, serta kekurangan lainya yang menyebabkan biaya produksi yang digunakan semakin tinggi. Terdapat pilihan metode analisis yang bisa digunakan dalam merancang ulang sebuah produk dan Design for Manufacture and Assembly (DFMA) adalah metode yang paling sesuai untuk permasalahan dalam penelitian. DFMA merupakan kombinasi dari 2 metode, yakni Design for Manufacture (DFM) dan Design for Assembly (DFA). Analisis DFMA pada mesin Bottle Leak Tester perlu diterapkan agar lebih efisien dalam proses perakitan serta adanya penurunan biaya produksinya dengan tetap mempertahankan fungsi dan spesifikasi mesin. Mesin Bottle Leak Tester yang telah dianalisis menunjukkan adanya saran perbaikan diantaranya untuk mengkombinasikan atau mengurangi jumlah As Stasioner pada konveyor dan As penyangga pada bagian Pneumatic Head serta saran untuk merancang ulang Table Top Chain Conveyor dan kerangka kaki mesin. Proses redesign menghasilkan 2 rancangan baru mesin Bottle Leak Tester. Hasil simulasi rancangan baru mesin Bottle Leak Tester mengerucut pada kesimpulan bahwa konsep redesign 2 unggul dari setiap parameter ditunjukkan dengan jumlah komponen sebanyak 114, waktu perakitan 1382,06 s, berat total 37,62 Kg, total biaya sebesar $885,47 atau Rp13.447.013,-, dan DFA index 15,9.

Actions (login required)

View Item