Ismail, Fajar Taufiq (2015) Analisa perpindahan panas steam tracing metode bare tracing dan conduction tracing pada Line number 6-NHL-21020-N1J1 di Projek Pupuk Kaltim 5. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK PUPUK KALTIM 5 (PKT-5) adalah suatu projek petrochemical plant yang tidak akan terlepas dari desain sistem perpipaan. Sistem perpipaan berfungsi sebagai media penyalur fluida dari equipment ke equipment lain. proses penyaluran fluida yang terjadi antar equipment di mungkinkan terjadinya perubahan pada fluida yang mengalir akibat pengaruh dari lingkungan. Maka dari itu dapat dilakukan metode steam tracing untuk menjaga suhu fluida. Metode steam tracing sendiri memiliki dua macam yakni bare tracing dan conduction tracing yang dapat diaplikasikan pada sistem perpipaan 6-NHL-21020-N1J1. Dari permasalahan diatas dilakukan analisa perpindahan panas steam tracing metode bare tracing dan conduction tracing dengan perhitungan manual dibandingkan dengan hasil running software ANSYS. Hasil analisa yang didapatkan dari perhitungan manual untuk pengaplikasian metode bare tracing yakni untuk perpindahan panas dari tracer menuju fluida (Q actual) sebesar 172,6 W, dan untuk perpindahan panas dari fluida menuju lingkungan (Q ideal) sebesar 312,19 W. dikarenakan nilai Q actual lebih kecil dari pada Q ideal, maka metode bare tracing tidak dapat menjaga suhu fluida pada sistem perpipaan 6-NHL-21020-N1J1. Sedangkan untuk pengaplikasian metode conduction tracing yakni untuk perpindahan panas dari tracer menuju fluida (Q actual) sebesar 358,19W, sedangkan untuk perpindahan panas dari fluida menuju lingkungan (Q ideal) sebesar 312,42 W. dikarenakan nilai Q actual lebih besar dari pada Q ideal, maka metode conduction tracing dapat menjaga suhu fluida pada sistem perpipaan 6-NHL-21020-N1J1. Kata kunci: Kehilangan panas, Steam tracing, Bare tracing, Conduction tracing, Efisiensi Perpindahan Panas ABSTRAK PUPUK KALTIM 5 (PKT-5) is a petrochemical plant projects which will not be detached from the piping system design. Piping systems serves as a distributor of fluid media equipment to other equipment. the process of channeling fluids that occur between equipment in allow the occurrence of changes in fluid flow due to the influence of the environment. So from that can be done to keep the steam tracing method of the temperature of the fluid. Steam tracing method itself has two types namely bare tracing and conduction tracing that can be applied on the system piping 6-NHL-21020-N1J1. From the problems of heat transfer analysis done above steam tracing methods of tracing and bare conduction tracing with manual calculations are compared with the results of running the software ANSYS. The results of the analysis of the calculation method for manual deployment bare tracing for heat transfer of fluid towards the tracer (Q actual) of 172,6 W, and to transfer the heat from the fluid towards the environment (Q ideal) of 312,19 w. due to the value of Q actual is smaller than Q ideal, then bare method tracing can not keep the temperature of the fluid in the piping systems 6-NHL-21020-N1J1. As for the deployment method for tracing conduction heat transfer of fluid towards the tracer (Q actual) amounted to 358, 19W, while for heat transfer of fluid towards the environment (Q ideal) of 312,42 w. due to the value of the Q actual greater than Q ideal, then the conduction method tracing can maintain the temperature of the fluid in the piping systems 6-NHL-21020-N1J1. Keyword: Heat loss, Steam tracing, Bare tracing, Conduction tracing, Heat transfer efficiency
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 10 Sep 2018 05:47 |
Last Modified: | 10 Sep 2018 05:47 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/504 |
Actions (login required)
View Item |