PEMILIHAN PERBAIKAN DESAIN MESIN PENGADUK DAN PENCETAK GETUK PISANG TERBAIK DENGAN PENDEKATAN DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Salsabilla, Aurel Maydivi (2023) PEMILIHAN PERBAIKAN DESAIN MESIN PENGADUK DAN PENCETAK GETUK PISANG TERBAIK DENGAN PENDEKATAN DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0619040018 - Aurel Maydivi Salsabilla - Pemilihan Perbaikan Desain Mesin Pengaduk dan Pencetak Getuk Pisang Terbaik dengan Pendekatan i Design for Manufacturing and Assembly _i (DFMA) dan i Analytical Hierarchy Process i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Peralatan proses produksi mesin getuk pisang yang semula menggunakan alat manual dan tangan mulai dikembangkan rancangan mesin produksi, salah satunya adalah mesin pengaduk dan pencetak getuk pisang. Mesin pengaduk dan pencetak getuk pisang yang digunakan saat ini menghadapi kendala pada proses produksi yaitu masih terdapat sisa adonan yang tertinggal di dalam mesin dan terdapat komponen yang terlepas. Hal tersebut berdampak pada ketidakefektifan waktu dan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain mesin dengan memanfaatkan metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) dan memilih satu desain terbaik dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode DFMA menyajikan indeks efisiensi proses perakitan (DFA Index) serta rekomendasi perbaikan desain tanpa merubah fungsi dari mesin, sedangkan AHP diperlukan pada proses pengambilan keputusan multrikriteria dalam pemilihan desain terbaik mesin pengaduk dan pencetak getuk pisang. Hasil analisis DFMA pada mesin pengaduk dan pencetak getuk pisang menghasilkan 2 konsep redesign. Desain terpilih memiliki nilai minimum number of components 63, DFA index 11,5, total biaya produk Rp5.357.904,29, berat total produk 76,25 Kg, total waktu perakitan 1650,66 s, safety factor 2,15, displacement 0,7371, dan alternatif pembobotan tertinggi sebesar 0,3435

Actions (login required)

View Item