ANALISIS PERBANDINGAN ADSORPSI LOGAM CU(II) MENGGUNAKAN ADSORBEN KITOSAN BERLAPIS BENTONIT DAN KITOSAN BERLAPIS KAOLIN

Rizaldi, Moh. Fikri (2023) ANALISIS PERBANDINGAN ADSORPSI LOGAM CU(II) MENGGUNAKAN ADSORBEN KITOSAN BERLAPIS BENTONIT DAN KITOSAN BERLAPIS KAOLIN. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1019040016 - Moh. Fikri Rizaldi - Analisis Perbandingan Adsorpsi Logam Cu(II) Menggunakan Adsorben Kitosan Berlapis Bentonit dan Kitosan Berlapis Kaolin.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Limbah cangkang kerang dara (Anadara granosa) merupakan permasalahan yang dihadapi masyarakat pesisir Pantai Kenjeran karena belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut menyebabkan penumpukan cangkang kerang yang menimbulkan bau, pemandangan yang tidak indah, dan lingkungan menjadi tercemar. Cangkang kerang memiliki kandungan kitin sebesar 14-35% yang dapat dimodifikasi menjadi kitosan. Isolasi kitin menjadi kitosan melalui proses deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Pada tahap deasetilasi dilakukan variasi konsentrasi NaOH 60% dan 70%. Kemampuan adsorpsi kitosan dapat ditingkatkan melalui modifikasi dalam bentuk hibrida kitosan dengan material anorganik lainnya, diantaranya lempung (clay) seperti bentonit dan kaolin. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variasi massa 0,5 g, 1 g, 1,5 g, dan 2 g disertai variasi lama waktu kontak selama 30 menit, 60 menit, dan 120 menit terhadap penurunan logam Cu(II). Nilai derajat deasetilasi optimum terjadi pada kitosan cangkang kerang dara dengan konsentrasi NaOH 70% yaitu sebesar 84,52%. Efisiensi penurunan Cu(II) tertinggi terjadi pada kitosan berlapis bentonit dengan massa adsorben 2 g dan waktu kontak selama 60 menit yaitu sebesar 92,39%. Mekanisme adsorpsi logam Cu(II) pada adsorben kitosan berlapis bentonit dan kitosan berlapis kaolin termasuk dalam isoterm Freundlich. Model kinetika adsorpsi logam Cu(II) pada adsorben kitosan berlapis bentonit dan kitosan berlapis kaolin yaitu model kinetika orde dua

Actions (login required)

View Item