LARVA COMPOSTING JEROAN IKAN DAN KOTORAN KAMBING DENGAN PENAMBAHAN MOL TOMAT

Nahesti, Ela Tiara (2023) LARVA COMPOSTING JEROAN IKAN DAN KOTORAN KAMBING DENGAN PENAMBAHAN MOL TOMAT. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1019040057 - Ela Tiara Nahesti - Larva i Composting _i Jeroan Ikan dan Kotoran Kambing Dengan Penambahan MoL Tomat.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas pengolahan ikan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi sehingga berakibat bertambahnya produksi limbah ikan. Kotoran kambing yang dibuang begitu saja menimbulkan bau yang kurang sedap. Hal ini berdampak negatif apabila tidak dilakukan pengolahan sampah dengan baik. Salah satu upaya mengatasi hal tersebut dengan melakukan daur ulang melalui proses pengomposan. Metode yang digunakan yaitu larva composting dengan penambahan mikroorganisme lokal (MoL) limbah tomat. Dosis MoL yang digunakan yaitu 0 ml, 15 ml dan 30 ml. Komposisi bahan yaitu 100% jeroan ikan, 100% kotoran kambing, dan 70% jeroan ikan + 30% kotoran kambing. Pengomposan menggunakan reaktor berdimensi 45 cm x 35cm x 18 cm. Parameter yang diamati yaitu fisik, kimia kompos dan karakteristik larva meliputi konsumsi umpan, WRI, biomassa larva dan kandungan protein larva serta neraca kehidupan BSF. Variasi komposisi bahan dan penambahan MoL tomat memberikan pengaruh terhadap parameter fisik (suhu, kadar air) dan parameter kimia (pH, C-Organik, N-Total, fosfor dan kalium). Namun tidak berpengaruh terhadap rasio C/N serta berpengaruh terhadap konsumsi umpan, WRI, biomassa larva dan protein larva. Neraca kehidupan terbanyak yaitu pada K2 dari 4.800 individu larva menjadi 4.650 pre pupa. Berkembang menjadi pupa sebanyak 3.081 individu, kemudian menjadi lalat sebanyak 2.924 individu, dan menghasilkan telur sebanyak 16.832 buah.

Actions (login required)

View Item