PEMANFAATAN KITOSAN CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DAN KULIT SINGKONG (Manihot esculenta C.) SEBAGAI BIOKOAGULAN DALAM MENURUNKAN KADAR COD, TSS, FOSFAT, DAN MBAS PADA LIMBAH LAUNDRY

PUTRI, AULIA SALSABILA IRFANINDYA (2023) PEMANFAATAN KITOSAN CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DAN KULIT SINGKONG (Manihot esculenta C.) SEBAGAI BIOKOAGULAN DALAM MENURUNKAN KADAR COD, TSS, FOSFAT, DAN MBAS PADA LIMBAH LAUNDRY. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1019040009 - Aulia Salsabila Irfanindya Putri - Pemanfaatan Kitosan Cangkang Kepiting Bakau ( i Scylla _i i serrata _i ) dan Kulit Singkong ( i Manihot _i i esculenta _i i C _i .) sebagai Biokoagulan dalam Menurunkan Kada-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya beban pencemar limbah laundry dapat diatasi melalui proses koagulasi-flokulasi. Penggunaan koagulan anorganik yang berlebihan dapat berpotensi menambah masalah pencemaran. Kitosan cangkang kepiting bakau dan kulit singkong dapat menjadi alternatif biokoagulan yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik biokoagulan kitosan cangkang kepiting bakau dan kulit singkong, menganalisis pengaruh variasi dosis biokoagulan tunggal dan kombinasi antara cangkang kepiting bakau dan kulit singkong terhadap penurunan kadar COD, TSS, fosfat, dan MBAS limbah laundry. Proses koagulasi-flokulasi menggunakan metode jar test. Dosis optimum kitosan cangkang kepiting bakau dalam menurunkan kadar COD air limbah laundry adalah 100 ppm dengan efisiensi penyisihan terbesar sebesar 55,66%, kadar TSS 100 ppm (60,94%), kadar fosfat 50 ppm (82,03%), dan kadar MBAS 50 ppm (87,25%). Dosis optimum pati kulit singkong dalam menurunkan kadar COD air limbah laundry adalah 150 ppm (12,11%), kadar TSS 50 ppm (13,28%), kadar fosfat 50 ppm (82,03%), dan kadar MBAS 150 ppm (15,31%). Dosis optimum kombinasi kitosan cangkang kepiting bakau dan pati kulit singkong dalam menurunkan kadar COD air limbah laundry adalah 25 ppm : 25 ppm dengan (42,83%), kadar TSS 100 ppm : 100 ppm (35,94%), kadar fosfat 25 ppm : 25 ppm (86,72%), dan kadar MBAS 25 ppm : 25 ppm (22,45%)

Actions (login required)

View Item