RANCANG BANGUN DYNAMIC TRACKING LOKASI MENGGUNAKAN BLUETOOTH LOW ENERGY (BLE) DENGAN METODE TRILATERASI

Nugroho, Riza Adi (2023) RANCANG BANGUN DYNAMIC TRACKING LOKASI MENGGUNAKAN BLUETOOTH LOW ENERGY (BLE) DENGAN METODE TRILATERASI. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0919040060 - Riza Adi Nugroho - Rancang Bangun i Dynamic Tracking _i Lokasi Menggunakan i Bluetooth Low Energy (BLE) _i Dengan Metode Trilaterasi-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bluetooth Low Energy (BLE) adalah sistem navigasi mobile yang mampu menunjukan arah dan jarak dari suatu objek. Sistem tracking posisi karyawan dapat menjadi solusi dengan perangkat Bluetooth Low Energy. Bluetooth Low Energy (BLE) adalah perkembangan teknologi informasi yang berpengaruh. Untuk dapat saling berkomunikasi salah satu syaratnya adalah pada Operating System (OS) yang digunakan pada perangkat mobile tersebut, jika perangkat mobile diproduksi oleh perusahaan Apple maka OS minimal yang digunakan adalah iOS versi 7. Sedangkan jika perangkat mobile berbasis Android maka OS minimal yang digunakan adalah Android versi 4.3. Sistem kerja Bluetooth Low Energy (BLE) adalah dengan sistem broadcast atau memberikan informasi ke perangkat yang berada di area jangkauan BLE tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dalam tugas akhir ini telah dikembangkan sebuah sistem tracking pada karyawan kantor menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) dengan metode Trilaterasi. Sistem ini dapat mengimplementasikan Bluetooth Low Energy (BLE) sebagai alat untuk sistem tracking karyawan di ruang kantor. Proses tracking karyawan dilakukan dengan indentifikasi jarak antara BLE dengan karyawan (user). Jarak didapatkan dari konversi redaman sinyal Bluetooth yang dikirimkan oleh BLE. Redaman sinyal tersebut adalah RSSI (Received Signal Strengh Indicator) dengan satuan dB. Selanjutnya jarak tersebut di proses didalam aplikasi dengan metode trilaterasi sehingga medapatkan posisi dari karyawan dalam sebuah koordinat. Sistem ini telah berhasil diterapkan dan menghasilkan posisi karyawan dengan error untuk tiap koordinat sebesar 0.5 meter sampai 1.6 meter. Dengan sistem ini, dapat membantu meningkatkan pemantauan mobilitas pihak perusahaan kepada karyawan saat jam kerja.

Actions (login required)

View Item