ANALISA KEGAGALAN PADA PROSES TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN PERBAIKAN KAPAL SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA FILE DAN EVALUASI HARGA TERENDAH PADA SALAH SATU PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL DI SURABAYA

ZUHRIYAH, IGHFA’ATUZ (2022) ANALISA KEGAGALAN PADA PROSES TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN PERBAIKAN KAPAL SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA FILE DAN EVALUASI HARGA TERENDAH PADA SALAH SATU PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL DI SURABAYA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1118040015 - Ighfa'atuz Zuhriyah - Analisa Kegagalan pada Proses Tender Pekerjaan Konstruksi dan Perbaikan Kapal Secara Prakualifikasi Metode Dua File dan Evaluasi Harga Terendah pada Salah Satu Perusahaan Galangan Kapal .pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PT Dumas Tanjung Perak Shipyards merupakan salah satu perusahaan galangan kapal di surabaya yang bergerak dibidang pembangunan kapal baru dan reparasi kapal. Untuk mendapatkan sebuah proyek, perusahaan mengikuti tender. Namun kenyataannya, pada proses tender yang sering diikuti perusahaan khususnya tender secara prakualifikasi metode dua file dan evaluasi harga terendah banyak terjadi kegagalan. Sehingga diperlukan suatu cara untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam tender tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kegagalan pada proses tender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Hasil yang didapatkan menggunakan metode FMEA terdapat 2 faktor kegagalan yaitu harga setelah koreksi aritmatik melebihi HPS dengan nilai RPN sebesar 43,48 dan tenaga teknis tidak memenuhi syarat yang diminta oleh panitia tender dengan nilai RPN sebesar 38,96. Sedangkan dengan metode FMEA didapatkan 10 sumber penyebab diantaranya; koordinasi yang kurang baik antara estimator dengan supplier, estimator yang kurang qualified, kesalahan dari estimator, minimnya tim dalam memantau data, tidak menetapkan target yang jelas yang akan dicapai, kurang memahami kelemahan pesaing, tenaga kerja yang terbatas, beberapa tenaga kerja yang berpengalaman telah pensiun, pengalaman tenaga kerja yang kurang memadai, dan beberapa tenaga kerja yang tidak memiliki sertifikat kompetensi.

Actions (login required)

View Item