Elgha R, AM. Wahdan Rafi (2015) PENENTUAN TINGKAT PEMENUHAN (COMPLIANCE) RANCANGAN INSULASI PADA SISTEM PERPIPAAN MAIN STEAM DI PLTU KALTIM 2X110 MW BERDASARKAN STANDARD ASTM VOL. 04.06. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pipa main steam pada PLTU Kaltim 2x110 MW digunakan untuk mengalirkan uap dengan temperatur sebesar 545 o C. Pada temperatur uap tersebut, temperatur permukaan luar pipa masih sangat tinggi. Berdasarkan standard ASTM, apabila terjadi kontak antara kulit manusia dan permukaan panas dengan temperatur 44 o C atau lebih maka akan menimbulkan luka bakar sehingga perlu adanya insulasi pada pipa untuk kepentingan perlindungan keselamatan. Perancangan insulasi pada PLTU ini menggunakan standard DL/T 5072-2007. Di sisi lain, pemilik proyek tersebut menggunakan ASTM sebagai acuan dalam perancangan insulasi. Standard memiliki peran penting dalam penentuan metode dalam perancangan, pengujian, dan kriteria penerimaan (acceptance criteria). Perbandingan dilakukan untuk menentukan tingkat pemenuhan hasil rancangan dengan kriteria standard pembanding sehingga dapat diketahui kesesuaian standard yang digunakan dalam perancangan apabila diaplikasikan pada kriteria yang ada di standard pembanding. Perbandingan dilakukan pada kriteria masing-masing standard, temperatur permukaan, material insulasi yang digunakan, dan nilai penghematan energi. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, standard ASTM memiliki kriteria perlindungan keselamatan (safety) yang lebih tinggi daripada standard DL/T 5072-2007. Temperatur permukaan insulasi termasuk ke dalam kategori yang aman jika terjadi kontak dengan kulit manusia. Material insulasi yang digunakan dalam perancangan dapat memenuhi kriteria yang ada pada standard ASTM. Pemenuhan tersebut dalam hal pemenuhan nilai konduktivitas panas. Sedangkan besarnya nilai penghematan energi sebesar 97,77%. Kata Kunci : insulasi, perlindungan keselamatan, standard insulasi, perancangan insulasi, konduktivitas panas, penghematan energi. ABSTRACT Main steam pipe at PLTU Kaltim 2x110 MW is used to flow steam at temperature 545 o C. At this steam temperature, the outer pipe surface temperature is still too high. Based on ASTM standard, if human skin contact with hot surface at temperature 44 o C or more, it will cause burn injury so it need insulation at this pipe to give personnel protection. Insulation design at this power plant use DL/T 5072-2007 standard. Mean while, the owner of this project use ASTM standard as reference of insulation design. Standard has major role in determined the methods of design, testing, and acceptance criteria. Comparisons are made to determine the compliance rate of design with the criteria of comparator standards so it can be known suitability standards that be used in the design if applied to the existing criteria in the comparator standard. Comparisons are made on the criteria of each standards, surface temperature, insulation material, and energy savings. Based on the analysis that has been done, the safety criteria of ASTM standard is higher than DL/T 5072-2007 standard. The surface temperatures of insulation is classified into the safe category if it comes in contact with human skin. Insulation materials that be used in the design can comply in the ASTM standard criteria. The compliance of the terms is based on thermal conductivity value. While the value of the energy savings is 97.77%. Keyword : insulastion, personnel protection, insulation standard, insulation design, thermal conductivity, energy saving.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 10 Sep 2018 04:02 |
Last Modified: | 10 Sep 2018 04:02 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/479 |
Actions (login required)
View Item |