RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI TONASE BERSIH PADA PROTOTYPE KAPAL FERRY ROLL AND ROLL DENGAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS INTERNET OF THINGS

Nyuwita, Muhammad Fajar (2022) RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI TONASE BERSIH PADA PROTOTYPE KAPAL FERRY ROLL AND ROLL DENGAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS INTERNET OF THINGS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0918040043 - Muhammad Fajar Nyuwita - Rancang Bangun Sistem Deteksi Tonase Bersih pada i Prototype _i Kapal i Ferry Roll and Roll dengan Metode Fuzzy Logic _i Berbasis i Internet of Things _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Kapal ferry Ro-Ro adalah moda transportasi yang paling banyak digunakan mengangkut penumpang dan kendaraan, seiring dengan pemakaiannya pasti banyak terjadi kecelakaan yang disebabkan beberapa faktor. Di Indonesia intensitas bencana karena faktor alam relatif tinggi, sehingga banyak kapal ferry Ro-Ro yang mengalami kecelakaan. Selain karena faktor alam kecelakaan kapal ini juga terjadi akibat tonase bersih kapal yang terkadang sampai overload, sehingga membuat kapal terlihat lambat dalam berlayar. Oleh sebab itu, penggunaan monitoring yang sangat tepat untuk menyelasaikan persoalan ini dengan adanya antisipasi atau peringatan tonase bersih kapal apabila terjadinya overload. Sensor yang akan digunakan ialah load cell dan proximity. Data yang telah diambil sensor akan diolah oleh mikrokontroler Lora32 menggunakan metode Fuzzy untuk mengetahui tingkat kondisi tonase bersih. LoRa32 akan mengirimkan data ke platform selama dalam jangkauan tower sinyal ANTARES menggunakan protocol MQTT dan LoRaWAN yang telah disediakan Telkom. Prototipe ini menerapkan sistem Internet of Things dengan platfrom ANTARES sebagai komunikasi antara hardware dan software. Hasil packet data dari komunikasi akan tersimpan di memori database serta akan diolah dan divisualisasi pada Android. Hasil pengujian komunikasi menggunakan SF (Spreading Factor) 11 mendapat hasil terbaik dalam jarak antara tower dengan LoRa32 ialah jarak 300 m dengan nilai SNR -10,17 ; RSSI -113,8 ; Delay 0,0753 ; Freq 921,58 dengan tingkat keberhasilan 100%, sedangkan apabila menggunakan SF 12 maka diperoleh dalam jarak 300 m dengan nilai SNR -9,8 ; RSSI -114,2 ; Delay 0,0682 ; Freq 921,7 dengan keberhasilan 100%. Jarak pengujian komunikasi terjauh ialah 2,7 km dengan tingkat keberhasilan 60% untuk SF 11 sedangkan SF 12 100% keberhasilannya dalam mengirim data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem komunikasi ini sangat berguna dalam monitoring jarak jauh dan masih dalam jangkauan sinyal LoRaWAN dengan keuntungan jaringan area lebar berdaya rendah.

Actions (login required)

View Item