ANALISIS PENGARUH VARIASI WELDING SEQUENCE DAN HOLDING TIME PWHT PADA SAMBUNGAN T JOINT MATERIAL PIPA SA 106 GRADE B TERHADAP TEGANGAN SISA DAN DISTORSI MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Hernanda, Yudhatama Dastia (2022) ANALISIS PENGARUH VARIASI WELDING SEQUENCE DAN HOLDING TIME PWHT PADA SAMBUNGAN T JOINT MATERIAL PIPA SA 106 GRADE B TERHADAP TEGANGAN SISA DAN DISTORSI MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0718040015 - Yudhatama Dastia Hernanda - Analisis Pengaruh Variasi i Welding _i i Sequence _i dan i Holding _i i Time _i i PWHT _i pada Sambungan T i Joint _i Material Pipa SA 106 I Grade _i B terhadap Tegangan Sisa dan D.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pada pengelolaan dan proses produksi migas, banyak menggunakan pipa sebagai konstruksi utamanya. Sistem perpipaan tersebut dilakukan penyambungan dengan proses pengelasan. Salah satu tipe sambungan yang sering digunakan adalah T joint. T joint terdiri dari pipa utama dan pipa cabang. Pada proses pengelasan T joint harus diperhatikan dalam pemilihan welding sequence atau urutan pengelasan. Karena pemilihan welding sequence juga akan mempengaruhi tegangan sisa yang dihasilkan. Pada penelitian ini digunakan pipa utama dengan ukuran 6” Sch 80 dan pipa cabang 4” Sch 80. Untuk mengurangi tegangan sisa tersebut dilakukan proses Post weld heat treatment. PWHT dilakukan dengan holding time dan temperatur yang sesuai dengan WPS yang digunakan. Namun, di lapangan proses PWHT tidak dilakukan sesuai prosedur. Holding time sesuai WPS adalah 1 jam, namun sering dilakukan PWHT hanya selama 30 menit. Lalu, dilakukan analisis untuk mengetahui perubahan tegangan sisa dan deformasi jika menggunakan holding time yang berbeda. Simulasi ini menggunakan software autocad untuk pemodelan dan software ansys untuk melakukan simulasi. Pada proses simulasi digunakan 3 variasi welding sequence. Dan masing-masing welding sequence menggunakan 3 holding time PWHT yang berbeda yaitu 15 menit,30 menit, dan 60 menit. Dari simulasi tersebut didapatkan hasil tegangan sisa pada welding sequence 1,2, dan 3 secara berurutan adalah 372,06 Mpa, 401,26 Mpa, dan 377,58 Mpa. Deformasi yang dihasilkan secara berurutan adalah 3,03 mm, 2,58 mm, 2,73 mm. Setelah dilakukan PWHT dengan 3 holding time yang berbeda terjadi perubahan pada tegangan sisa dan deformasi. Welding sequence 1 mengalami perubahan tegangan sisa dan deformasi menjadi 163,64 Mpa dan 1,99 mm (60 menit), 290,62 Mpa dan 2,71 mm (30 menit), 359 dan 2,73 mm (15 menit). Welding sequence 2 mengalami perubahan tegangan sisa dan deformasi menjadi 151,36 Mpa dan 1,80 mm (60 menit), 266,8 Mpa dan 1,98 mm (30 menit), 330,58 Mpa dan 2,42 mm (15 menit). Welding sequence 3 mengalami perubahan tegangan sisa dan deformasi menjadi 175,93 Mpa dan 0,83 mm (60 menit), 254,9 Mpa dan 1,99 mm (30 menit), 346,82 Mpa dan 2,19 mm (15 menit).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: NO. INVENTARIS : 6687/TL-18/2022 LOKASI TA : 465
Uncontrolled Keywords: holding time PWHT, tegangan sisa, welding seqeunce
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 09 Jan 2023 08:21
Last Modified: 09 Jan 2023 08:21
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4655

Actions (login required)

View Item View Item