ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA SAMBUNGAN T-JOINT STIFFENER TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Nurfadhilah, Nasrurrahman (2022) ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA SAMBUNGAN T-JOINT STIFFENER TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0718040014 - Nasrurrahman Nurfadhilah - Analisis Pengaruh i Welding Sequence _i pada Sambungan i T-Joint Stiffener _i terhadap Deformasi dan Tegangan Sisa Menggunakan Metode Elemen Hingga.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Flue Gas Duct mengalami permasalahan berupa deformasi pada bagian base metal setelah dilakukan proses pengelasan intermittent pada bagian stiffener. Masalah terjadi disebabkan oleh urutan pengelasan yang tidak sesuai. Simulasi menggunakan software Ansys pada sambungan base metal material ASTM A36 dengan stiffener pada konstruksi Flue Gas Duct dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi urutan pengelasan (welding sequence) terhadap deformasi, tegangan sisa (residual stress) dan hubungan antara deformasi dan tegangan sisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai deformasi, tegangan sisa, dan hubungan antara deformasi dan tegangan sisa yang terjadi akibat variasi urutan pengelasan. Setelah dilakukan simulasi dengan memvariasikan urutan pengelasan menjadi 3 variasi, didapatkan hasil berupa data kuantitatif yang menunjukkan bahwa pada variasi welding sequence 1 terdapat nilai deformasi maksimal sebesar 13,417 mm dan tegangan sisa yang terjadi sebesar 329,74 MPa. Sementara pada variasi welding sequence 2 didapatkan nilai deformasi maksimal sebesar 12,77 mm dan tegangan sisa yang terjadi sebesar 499,96 MPa. Pada variasi welding sequence 3 didapatkan nilai deformasi maksimal sebesar 11,266 mm dan tegangan sisa yang terjadi sebesar 515,6 MPa. Hasil penelitian menunjukkan nilai deformasi terendah terdapat pada variasi welding sequence 3. Berdasarkan hasil tersebut, penggunaan variasi welding sequence 3 sebagai urutan pengelasan untuk sambungan T-Joint stiffener disarankan guna meminimalisir adanya deformasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: NO. INVENTARIS : 6686/TL-18/2022 LOKASI TA : 464
Uncontrolled Keywords: deformasi, urutan pengelasan, intermittent, stiffener, Ansys
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 09 Jan 2023 08:12
Last Modified: 09 Jan 2023 08:12
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4654

Actions (login required)

View Item View Item