ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA BAGIAN CENTERSILL KERETA UGL WAGON 60 FEET MATERIAL S355J2+N TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

SISWANTO, RAMADHAN KHAWARISMI (2022) ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA BAGIAN CENTERSILL KERETA UGL WAGON 60 FEET MATERIAL S355J2+N TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0718040012 - Ramadhan Khawarismi Siswanto - Analisis Pengaruh i Welding Sequence i pada Bagian i Centersill i Kereta UGL Wagon 60 i Feet i Material S355J2 N terhadap Deformasi dan Tegangan Sisa Menggunakan Metode Elemen H.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Dalam dunia modern saat ini, industri semakin berkembang seiring dengan pesatnya kemajuan zaman. Proses pengelasan sendiri merupakan salah satu peranan penting dari suatu industri fabrikasi, konstruksi, maupun manufaktur untuk membuat suatu produk. Pada proyek Kereta UGL Wagon 60 Feet terdapat masalah pada sambungan pengelasan tepatnya pada bagian centersill web plate to bottom plate. Spesifikasi material yang digunakan adalah carbon steel S355J2+N. Pada sambungan ini rentan terjadi deformasi dan tegangan sisa disebabkan pendistribusian panas yang tidak merata akibat dari welding sequence yang belum diatur. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi metode elemen hingga menggunakan Software Ansys pada sambungan pengelasan untuk proyek Kereta UGL Wagon 60 Feet tepatnya pada bagian centersill web plate to bottom plate untuk mengetahui besarnya deformasi dan juga tegangan sisa yang terjadi dengan 3 variasi urutan pengelasan. Setelah dilakukan analisa pada variasi welding sequence 1 didapatkan nilai deformasi maksimal sebesar 6.7888 mm dan tegangan sisa yang terjadi sebesar 461.75 MPa. pada variasi welding sequence 2 didapatkan nilai deformasi maksimal sebesar 6.4865 mm dan tegangan sisa yang terjadi sebesar 461.84 MPa. pada variasi welding sequence 3 didapatkan nilai deformasi maksimal sebesar 7.0926 mm dan tegangan sisa yang terjadi sebesar 453.65 MPa.

Actions (login required)

View Item