PENGARUH HOLDING TIME POST WELD HEAT TREATMENT PADA MATERIAL SA-213 GRADE T91 DAN SA213 GRADE T22 DENGAN PROSES PENGELASAN GTAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN

MUZZAKKI, M. HABIB (2022) PENGARUH HOLDING TIME POST WELD HEAT TREATMENT PADA MATERIAL SA-213 GRADE T91 DAN SA213 GRADE T22 DENGAN PROSES PENGELASAN GTAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0718040009 - M. Habib Muzzakki - Pengaruh i Holding Time Post Weld Heat Treatment _i pada Material SA-213 i Grade _i T91 dan SA-213 i Grade _i T22 dengan Proses Pengelasan GTAW terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Superheater adalah salah satu komponen boiler yang berfungsi untuk memanaskan uap jenuh yang keluar dari steam drum, dengan memanfaatkan gas panas hasil pembakaran. Pada penelitian ini menggunakan proses pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dan menggunakan material SA-213 grade T91 dan SA-213 grade T22, kedua material ini memerlukan Post Weld Heat Treatment (PWHT). Salah satu faktor krusial pada PWHT adalah holding time, karena holding time bertujuan untuk mendapatkan temperature yang homogen dan struktur mikro yang homogen serta dapat mempengaruhi sifat mekanis pada material. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh holding time PWHT pada material SA-213 grade T91 dan SA-213 grade T22 terhadap struktur mikro dan nilai kekerasan. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan dominasi pearlite dan martensite akan menurun seiring dengan bertambahnya waktu holding time, terdapat juga perbedaan ukuran butir struktur mikro akan semakin besar seiring dengan bertambahnya waktu holding time yang berkaitan dengan penurunan nilai kekerasan. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan bahwa nilai kekerasan akan menurun seiring dengan bertambahnya waktu holding time, khususnya pada daerah weld metal, didapatkan nilai kekerasan tertinggi pada weld metal ada pada spesimen tanpa PWHT dengan nilai kekerasan sebesar 376.70 HVN dan nilai kekerasan terendah ada pada spesimen dengan holding time 45 menit yaitu 201.1 HVN. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan peningkatan waktu holding time akan memperbaiki struktur akhir pada material dan menurunkan nilai kekerasan.

Actions (login required)

View Item