ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA EXPANSION JOINT MATERIAL SA-240 TYPE 304 TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Fahrizal, Thobib (2022) ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA EXPANSION JOINT MATERIAL SA-240 TYPE 304 TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0718040006 - Thobib Fahrizal - Analisis Pengaruh i Welding Sequence _i pada i Expansion Joint _i Material SA-240 i Type _i 304 Terhadap Deformasi dan Tegangan Sisa Menggunakan Metode Elemen Hingga.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Expansion joint adalah suatu komponen sistem perpipaan yang berfungsi untuk meredam pergerakan akibat terjadinya kenaikan panas, pergerakan equipment, getaran, atau tekanan dalam sistem perpipaan tersebut. Penelitian ini menggunakan material stainless steel SA-240 tipe 304 dengan tebal 4 mm, dan menggunakan proses pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW). Welding sequence merupakan cara yang tepat dan efisien untuk mengontrol tegangan sisa dan meminimalisir deformasi. Penggunaan welding sequence memegang peranan yang sangat penting terkait dengan sebaran panas pada material pengelasan. Pada penelitian ini, akan dilakukan simulasi menggunakan metode elemen hingga (finite element method) dengan Software ANSYS, pada bagian bellow dengan material stainless steel SA-240 tipe 304 pada konstruksi expansion joint untuk mengetahui besarnya distorsi atau deformasi dan tegangan sisa (residual stress). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya deformasi dan tegangan sisa pada tiap variasi welding sequence yang terjadi dengan 12 variasi. Setelah dilakukan analisis pada variasi welding sequence 1 didapatkan nilai deformasi tertinggi yaitu 3,7689 mm dan tegangan sisa terendah yaitu 210,76 MPa, dan pada variasi welding sequence 12 didapatkan nilai deformasi terendah yaitu 2,58 mm dan tegangan sisa tertinggi yaitu 335,3 MPa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar deformasi yang terjadi maka semakin kecil tegangan sisa yang terjadi pada suatu pengelasan.

Actions (login required)

View Item