ANALISIS PERBANDINGAN PERANCANGAN SHORE CONNECTION PERMANEN DAN SHORE CONNECTION PORTABLE DI TERMINAL JAMRUD PELABUHAN TANJUNG PERAK UNTUK MEWUJUDKAN PELABUHAN HIJAU (GREEN PORT)

MUZAKKI, THORIQ (2022) ANALISIS PERBANDINGAN PERANCANGAN SHORE CONNECTION PERMANEN DAN SHORE CONNECTION PORTABLE DI TERMINAL JAMRUD PELABUHAN TANJUNG PERAK UNTUK MEWUJUDKAN PELABUHAN HIJAU (GREEN PORT). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0418040059 - Thoriq Muzakki - Analisis Perbandingan Perancangan i Shore _i i Connection _i Permanen dan i Shore _i i Connection _i i Portable _i di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Untuk Mewujudkan Pelabuhan Hijau .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Polusi udara di pelabuhan berupa emisi adalah hal yang melatarbelakangi shore connection. Shore connection adalah distribusi tenaga listrik dari darat ke kapal yang digunakan selama kapal berlabuh di dermaga untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di atas kapal dan dalam kondisi mesin kapal dimatikan dengan tujuan untuk mengurangi emisi di pelabuhan. Di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak permintaan layanan shore connection sebanyak 3 kapal, namun di Terminal Jamrud hanya terdapat 1 layanan shore connection portable. Untuk bisa memfasilitasi lebih banyak kapal, maka diperlukan perancangan shore connection di Terminal Jamrud. Perancangan shore connection harus mempertimbangkan secara teknis dan bisnis antara shore connection permanen dan shore connection portable untuk diterapkan. Berdasarkan aspek teknis, perancangan shore connection permanen memungkinkan untuk diterapkan di Terminal Jamrud yang memiliki kapasitas dermaga sebanyak 14 kapal, karena shore connection permanen dapat dirancang dengan jumlah titik pelayanan sebanyak 14 titik, dan shore connection permanen dapat melayani kapal dengan frekuensi kelistrikan 50 Hz dan 60 Hz. Sedangkan shore connection portable tidak dimungkinkan untuk diterapkan di Terminal Jamrud yang memiliki kapasitas dermaga sebanyak 14 kapal, karena shore connection portable hanya dapat dirancang dengan jumlah titik pelayanan sebanyak 4 titik, dan shore connection portable hanya dapat melayani kapal dengan frekuensi kelistrikan 50 Hz. Kebutuhan daya di Terminal Jamrud untuk layanan shore connection permanen adalah sebesar 4000 KVA dan untuk layanan shore connection portable adalah sebesar 1315 KVA. Berdasarkan aspek bisnis, nilai investasi peralatan shore connection permanen adalah sebesar Rp11.487.953.735,00 dengan payback period selama 4 bulan, sedangkan nilai investasi peralatan shore connection portable adalah sebesar Rp1.401.877.720,00 dengan payback period selama 3 bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: NO. INVENTARIS :6564/D4PE-18/2022 LOKASI TA : 690
Uncontrolled Keywords: Gawai Proteksi Arus Lebih (GPAL), Investasi, Kapasitas Hantar Arus (KHA), Shore Connection Permanen, Shore Connection Portable, Payback Period
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Mesin Listrik dan Elektronika Daya
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D4 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 09 Jan 2023 03:59
Last Modified: 09 Jan 2023 03:59
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4636

Actions (login required)

View Item View Item