RANCANG BANGUN PROTOTIPE SOLAR CELL SEBAGAI PEMBANGKIT AUTOMATIC SLIDING ROOF SYSTEM BERBASIS MIKROKONTROLER

WULANDARI, AINIYYAH PRAMESTA PUTRI (2022) RANCANG BANGUN PROTOTIPE SOLAR CELL SEBAGAI PEMBANGKIT AUTOMATIC SLIDING ROOF SYSTEM BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0419030020 - Ainiyyah Pramesta Putri Wulandari - Rancang Bangun Prototipe i Solar Cell _i sebagai Pembangkit i Automatic Sliding Roof System _i Berbasis Mikrokontroler .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Automatic Sliding Roof System adalah sistem buka-tutup atap otomatis. Penggunaan Sliding Roof dilatarbelakangi oleh permasalahan pada gedung yang dapat memanfaatkan sinar matahari dan mengurangi masuknya sinar matahari sesuai kebutuhan. Penggunaan Automatic Sliding Roof System ini dapat digunakan multifungsi di dalam bangunan, selain untuk menjaga sirkulasi udara dan kualitas cahaya demi menjaga kelembaban di dalam bangunan, disamping itu penyesuaian letaknya bisa menambah nilai gunanya sesuai penggunaan masing masing fungsi peletakannya. Di dalam tugas akhir ini peneliti akan merancang Automatic Sliding Roof dengan pembangkitnya melalui Solar Cell menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler. Metode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah rancang bangun, yang diawali dengan pembuatan prototipe dari Automatic Sliding Roof dan Solar Cell. Dilanjutkan dengan pengisian baterai oleh solar cell melalui solar charger controller. Terdapat rata rata tegangan yang dihasilkan sebesar 13.24 Volt, arus 0.26 Ampere, dan daya 3.5 Watt. Automatic Sliding Roof dapat bekerja dengan baik menggunakan 4 input pada Arduino Uno yaitu sensor LDR, sensor hujan, limit switch, dan switch button. Switch button digunakan mengaktifkan sistem dalam mode otomatis maupun manual melalui tombol buka-tutup. Pada mode otomatis pembacaan sensor LDR, dan sensor hujan akan terbaca oleh tampilan LCD. Sliding Roof digerakkan oleh motor Stepper melalui driver L298N. Motor akan berhenti ketika atap telah menyentuh batas limit switch depan ataupun belakang. Pada perancangan prototipe total beban pemakaian harian 54 watt dengan menggunakan panel surya 20 Wp memerlukan waktu 5 jam untuk mengisi baterai 7 Ah hingga terisi penuh.

Actions (login required)

View Item