IMPLEMENTASI PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI PERANGKAT MINIATUR WEATHER STATION DI PELABUHAN NELAYAN BERBASIS MIKROKONTROLER

AZAM, MUH. REZA IHZANUL (2022) IMPLEMENTASI PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI PERANGKAT MINIATUR WEATHER STATION DI PELABUHAN NELAYAN BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0419030013 - Muh. Reza Ihzanul Azam - Implementasi Panel Surya sebagai Sumber Energi Perangkat Miniatur i Weather Station _i di Pelabuhan Nelayan Berbasis Mikrokontroler.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kebutuhan data real time cuaca merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam dunia pelayaran. Dengan adanya teknologi Weather Station, tingkat akurasinya dibutuhkan dalam sistim pelayaran dan dalam dunia Pendidikan untuk memenuhi kebutuhan penelitian lainnya. Peramalan cuaca dibuat dengan cara mengumpulkan data-data iklim dalam daerah pelayaran secara kuantitatif. Prototipe yang dibuat yaitu dengan menggunakan wemos D1 yang dilengkapi berbagai macam sensor pembaca seperti sensor suhu, sensor curah hujan, sensor kecepatan angin, dan sensor kelembaban udara. Berdasarkan hasil pengujian presisi pada sensor suhu dan kelembaban DHT22 diperoleh Pada variasi suhu yang pertama yaitu 28◦C pada alat ukur standar thermometer HTC-1 dan alat pengujian DHT22 berurutan diperoleh nilai suhu dan kelembaban (27.3±0.1)◦C dan (27±0.1)◦C sedangkan kelembabannya adalah (51.6±1.1)% dan (48.7±0.8)%. Pada variasi suhu yang kedua yaitu 20◦C pada alat ukur standar thermometer HTC-1 dan alat pengujian sensor DHT22 berurutan diperoleh nilai suhu dan kelembaban (21.7±0.2)◦C dan (21.5±0.4)◦C sedangkan kelembabannya adalah (51.7±1.0)% dan (50.3±0.2)%. Pada variasi suhu yang ketiga yaitu 18◦C pada alat ukur standar thermometer HTC-1 dan alat pengujian sensor DHT22 berurutan diperoleh nilai suhu dan kelembaban (21.7±0.1)◦C dan (21.5±0.4)◦C sedangkan kelembabannya adalah (50.9±0.5)% dan (51.7±0.6)%. Untuk pengujian pada sensor anemometer, hasil kalibrasi dengan menggunakanalat ukur standar digital anemometer diperoleh selisih sebesar 18%. Untuk proses kalibrasi sensorcurah hujan sendiri, adalah dengan menuangkan 100 ml air lalu diteteskan pada wadah dan diperoleh banyak tip sebanyak 90 x.

Actions (login required)

View Item