PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GIBOULT JOINT DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (STUDI KASUS: PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA)

Astutik, Ika Rista Yuniarti (2022) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GIBOULT JOINT DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (STUDI KASUS: PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA). Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 0618040042 - Ika Rista Yuniarti Astutik - Pengendalian Kualitas Produk i Giboult Joint _i dengan Menggunakan Metode i Statistical Quality Control _i (Studi Kasus PT. Aneka Adhilogam Karya).pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

PT. Aneka Adhilogam Karya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran logam yang memiliki produk unggulan Giboult Joint. Pada proses produksinya, ditemukan kecacatan sebesar 9,84%. Dengan adanya persentase kecacatan yang telah melebihi standart perusahaan, dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase jumlah cacat pada produk serta faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya cacat pada produk giboult joint dan merencanakan usulan perbaikannya dengan menggunakan metode Statistical Quality Control. Statistical Quality Control merupakan penggunaan metode statistik untuk mengidentifikasi potensi kegagalan yang timbul dengan meminimalisir resiko kecacatan produk, sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi standart kualitas dari konsumen dengan cara pendekatan secara statistika. Alat pengendalian kualitas yang digunakan yaitu check sheet, histogram, diagram pareto, control chart (P-Chart), dan fishbone diagram. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode ini ialah terdapat rata-rata keruskana produk sebesar 9.84%. dan rata-rata kerusakan produk tersebut terdapat diantara batas atas yaitu sebesar 18% dan batas bawah sebesar 16.8% dengan faktor penyebab terjadinya cacat adalah faktor manusia, material, metode, dan lingkungan. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan yaitu dengan memberikan pengarahan dan peringatan kepada pekerja, melakukan pengayaan lebih dari 1 kali, memberikan takaran air yang sesuai standart dan memberikan saluran/lubang udara pada cetakan, kemudian dengan memperbanyak ventilasi udara untuk melancarkan sirkulasi udara.

Actions (login required)

View Item