STUDI NUMERIK PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG PADA PADDLE WHEEL AERATOR TERHADAP DISSOLVED OXYGEN DI TAMBAK UDANG

Permadi, Aqshal (2022) STUDI NUMERIK PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG PADA PADDLE WHEEL AERATOR TERHADAP DISSOLVED OXYGEN DI TAMBAK UDANG. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0318040054 - Aqshal Permadi - Studi Numerik Pengaruh Variasi Jumlah Lubang pada i Paddle Wheel _i Aerator terhadap i Dissolved Oxygen _i di Tambak Udang .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Fungsi kerja aerator adalah sebagai alat penambah DO (dissolved oxygen) yang terlarut dalam air. Ada beberapa faktor dalam proses peningkatannya, mulai faktor suhu udara, luas permukaan kontak air, dan sirkulasi air. Sirkulasi air bisa dipengaruhi oleh velocity aliran saat aerator beroperasi. Sirkulasi air merupakan salah satu faktor dalam penambahan jumlah DO karena dalam proses sirkulasi air aerator berfungsi sebagai perantara untuk mengganti air yang memiliki kadar oksigen rendah dengan air yang sudah teroksigenasi. Untuk meningkatkan kemampuan sirkulasi air dari sebuah aerator, dibutuhkan perubahan model aerator sehingga menghasilkan velocity aliran yang lebih tinggi. Dalam studi kali ini akan dilakukan pemodelan 3d pada SOLIDWORKS dan simulasi menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan aplikasi ANSYS terhadap aerator yang sudah ada dan variasi jumlah lubang yang direncanakan, dilakukan analisa terhadap nilai velocity atau velocity yang timbul akibat perubahan jumlah lubang. Variasi jumlah lubang yang dibuat adalah 12, 20 dan 24 lubang sedangkan untuk model awal menggunakan 16 lubang. Hasil simulasi didapatkan velocity pada model awal yaitu 16 lubang adalah 0.82 mm/s, untuk variasi lubang berjumlah 12 mendapatkan nilai 0.77 mm/s, untuk 20 lubang mendapatkan nilai 0.78 mm/s, dan untuk variasi lubang berjumlah 24 mendapatkan nilai yaitu 0.76 mm/s. dari hasil itu didapatkan bahwa dilakukan variasi jumlah lubang tidak mempercepat aliran air.

Actions (login required)

View Item