ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN BULBOUS BOW DAN BILGE KEEL TERHADAP TAHANAN KAPAL, SEAKEEPING DAN MOTION SICKNESS INCIDENCE (MSI) PADA KAPAL GENERAL CARGO 3000 DWT

Malta, M. Dhoffi Adibtyan Dwi (2022) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN BULBOUS BOW DAN BILGE KEEL TERHADAP TAHANAN KAPAL, SEAKEEPING DAN MOTION SICKNESS INCIDENCE (MSI) PADA KAPAL GENERAL CARGO 3000 DWT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0318040032 - M. Dhoffi Adibtyan Dwi Malta - Analisis Pengaruh Penambahan i Bulbous Bow _i dan i Bilge Keel _i terhadap Tahanan Kapal, i Seakeeping _i dan i Motion Sickness Incidence _i (MSI) pada Kapal i General Cargo _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kebutuhan penduduk akan barang-barang antara pulau yang satu dengan pulau yang lain tentu berbeda-beda, demikian pula barang yang dihasilkannya. Oleh karena itu, untuk mendistribusikan dari pulau satu ke pulau yang lainnya diperlukan alat transportasi laut yang ekonomis yaitu kapal laut dengan jenis kapal general cargo. Oleh karena itu banyak penelitian yang membahas tentang efek dari bulbous bow dan juga bilge keel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari adanya penambahan bilge keel¸penambahan bulbous bow serta penambahan bilge keel dan bulbous bow terhadap tahanan kapal, seakeeping dan tingkat mabuk laut serta menentukan desain kapal yang paling optimal pada kapal General Cargo 3000 DWT. Pada penelitian ini dilakukan beberapa variasi yaitu variasi model kapal dengan penambahan bilge keel, penambahan bulbous bow serta penambahan bilge keel dan bulbous bow, variasi arah datang gelombang, variasi tinggi gelombang, kecepatan kapal 4 knot, 8,148 knot, 11,9 knot. Berdasarkan hasil penelitian pada setiap variasi yang dilakukan didapatkan model kapal yang memiliki nilai hambatan paling optimal yaitu model kapal dengan penambahan bilge keel dan bulbous bow yang dapat mengurangi nilai tahanan total sebesar 8,155% pada kecepatan 11,9 knot. Selain itu model kapal tersebut juga dapat mengurangi nilai gerakan rolling, pitching dan heaving sebesar 22,118%, 23,364% dan 0,849% pada tinggi gelombang 4 meter, sudut arah datang gelombang 90 derajat dan kecepatan kapal 11,9 knot serta mampu mengurangi presentase MSI sebesar 7,214%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penambahan bilge keel dan bulbous bow dapat mengurangi nilai hambatan kapal, gerakan seakeeping kapal dan tingkat mabuk laut akibat adanya keadaan gelombang tertentu.

Actions (login required)

View Item