ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN KATALISATOR PADA BAHAN BAKAR MINYAK SOLAR (HSD) TERHADAP HASIL EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL 2 STROKE

SEJATI, FARHAN ANANDA WAHYU (2022) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN KATALISATOR PADA BAHAN BAKAR MINYAK SOLAR (HSD) TERHADAP HASIL EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL 2 STROKE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0319030030 - Farhan Ananda Wahyu Sejati - Analisis Pengaruh Penambahan Katalisator pada Bahan Bakar Minyak Solar (HSD) terhadap Hasil Emisi Gas Buang Mesin Diesel 2 Stroke.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Sumber daya alam Indonesia pada minyak bumi dan gas semakin berkurang. katalisator menjadi terobosan sebagai pengganti terbarukan yang mencakup zat aditif yang mampu menurunkan emisi gas buang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kadar emisi gas buang. Dalam pengujian ini menggunakan beberapa variabel variasi. Variable variasi yang pertama yakni perbandingan kadar emisi gas buang pada bahan bakar solar murni dan solar campuran katalisator. Variabel variasi yang kedua yakni variasi beban yang meliputi beban ballast load, half load, full load. Variabel variasi yang ketiga yakni putaran mesin 600 rpm, 700 rpm, 800 rpm, 900 rpm. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah emisi gas buang yang meliputi CO dan SO2. Bahan bakar yang digunakan adalah solar murni dan solar campuran katalisator. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kadar CO dan SO2 bahan bakar biosolar dan biosolar campuran katalisator mengalami kenaikan dan penurunan seiring dengan semakin besarnya putaran mesin, namun nilai kadar yang dideteksi di bahan bakar solar campuran katalisator cenderung lebih besar nilainya dibandingkan dengan solar murni. Kadar CO pada bahan bakar solar campuran katalisator mencapai nilai kadar 310 ppm (3,1%) sedangkan pada bahan bakar solar murni hanya mencapai 258 ppm (2,58%). Dan untuk nilai kadar SO2 juga mengalami kenaikan seiring dengan semakin besarnya putaran mesin. Nilai kadar yang dideteksi di bahan bakar solar campuran katalisator cenderung lebih besar nilainya dibandingkan dengan solar murni. Kadar SO2 pada bahan bakar solar campuran katalisator mencapai 2,6 ppm (0,026%) sedangkan pada bahan bakar solar murni hanya mencapai 1,7 ppm (0,017%)

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 6435/D3ME-19/2022 Lokasi TA : 673
Uncontrolled Keywords: : katalisator, bio solar, variasi bahan baka
Subjects: ME - Teknik Permesinan Kapal > Mesin Kapal
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D3 Teknik Permesinan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 06 Dec 2022 04:08
Last Modified: 06 Dec 2022 04:08
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4386

Actions (login required)

View Item View Item