PENGGUNAAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB KERUSAKAN DAN ANALISIS PERAWATAN POMPA FRESHROOM GARBARINO BT – 201

PUSPITA, ANJELINA DHEA (2022) PENGGUNAAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB KERUSAKAN DAN ANALISIS PERAWATAN POMPA FRESHROOM GARBARINO BT – 201. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0319030001 - Anjelina Dhea Puspita - Penggunaan i Failure Mode and Effect Analysis _i (FMEA) untuk Mengetahui Penyebab Kerusakan dan Analisis Perawatan Pompa i Freshroom _i Garbarino BT - 201.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pompa freshroom garbarino BT – 201 termasuk pompa sentrifugal. Pompa tersebut berfungsi untuk membantu proses pendinginan bahan - bahan makanan seperti sayuran, daging, ikan, dll. Dari peninjauan lapangan, diketahui bahwa pompa freshroom garbarino BT – 201 mengalami kerusakan karena terjadi penurunan tekanan, dari 2 bar menjadi kurang dari 1 bar. Selain itu ada beberapa komponen yang mengalami kerusakan seperti as pompa, mechanical seal, Bearing, Impeller, rumah pompa, dan pipa kapiler setelah overhaul dilakukan. Untuk menentukan penyebab kerusakan tersebut dan meningkatkan lifetime serta reliability pompa tersebut, identifikasi permasalahan dilakukan. Metodenya menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Setelah mengidentifikasi penyebab kerusakan, penentuan prioritas komponen pompa dilakukan untuk perawatan dan jenis perawatan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Nilai RPN tersebut digunakan untuk mencari nilai severity (S), occurrence (O), dan detection number (D). Setelah itu 3 nilai tersebut dikalikan (S × O × D). Hasilnya nilai RPN pada as pompa sebesar 224, mechanical seal sebesar 168, impeller140, rumah pompa 126 bearing sebesar 125, dan pipa kapiler sebesar 80. Karena nilai RPN tertinggi dari as pompa. Maka rekomendasi tindakan yang perlu dilakukan adalah mengganti as pompa berspesifikasi sama.

Actions (login required)

View Item