PEMBUATAN JSA, IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN PHA DAN EVALUASI GROUNDING PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

RAHAYU, YUNIARTI UMI (2021) PEMBUATAN JSA, IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN PHA DAN EVALUASI GROUNDING PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0517040065 - Yuniarti Umi Rahayu - Pembuatan JSA, Identifikasi Bahaya dengan PHA dan Evaluasi _i_Grounding__i_ pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Kestabilan sistem tenaga listrik merupakan salah satu aspek penting dalam industri. Terdapat dua macam suplai daya yang digunakan oleh proyek bandara baru di Jawa Timur yaitu suplai daya utama dari PLN dan suplai daya alternatif saat PLN mengalami trip dari PLTD. Mitsubishi Fuso 6D40 200 kVA merupakan sebuah unit PLTD baru yang terdapat pada proyek tersebut. Setiap alat dan pekerjaan yang terdapat di tempat kerja perlu dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Salah satu metode identifikasi bahaya pada pekerjaan mekanik PLTD yaitu JSA dengan 12 tahap pekerjaan dan 10 potensi bahaya. Sedangkan metode PHA digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya sebuah unit PLTD yang didapatkan 3 potensi bahaya dengan risiko tinggi dan 1 potensi bahaya dengan risiko sangat tinggi. Hasil tersebut selanjutnya diidentifikasi dengan metode FTA untuk mencari root cause pada potensi bahaya tersebut. Terdapat 7 penyebab bahaya PLTD dapat terbakar dan meledak, 8 penyebab bahaya warna asap yang dihasilkan berwarna hitam, 10 penyebab bahaya kebakaran dan 9 penyebab bahaya tersengat aliran listrik. Sedangkan evaluasi sistem pentanahan yang dilakukan sesuai PUIL 2011 direkomendasikan menggunakan elektroda batang dengan ukuran 3/4 inc x 4 meter dengan kedalaman sesuai panjang elektroda.

Actions (login required)

View Item