ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN SHOT BLASTING DAN PAINTING MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS SERTA PERENCANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL

ARUM, FARAH KARTIKA BIAS (2021) ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN SHOT BLASTING DAN PAINTING MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS SERTA PERENCANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0517040037 - Farah Kartika Bias Arum - Analisis Efektivitas Mesin _i_Shot Blasting__i_ dan _i_Painting__i_ Menggunakan _i_Overall Equipment Effectiveness__i_ serta Perencanaan _i_Total Productive Maintenance__i_ di.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Mesin shot blasting dan painting adalah proses pembersihan material dengan penembakan (shot blasting), kemudian dilakukan pengecatan pada pelat. Permasalahan yang sering dialami pada mesin ini, sering terjadinya kegagalan komponen sehingga menjadi salah satu mesin utama yang mengalami downtime paling tinggi. Mengatasi masalah tersebut dalam penelitian ini menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM). TPM merupakan suatu pengembangan dari productive maintenance yang bertujuan untuk mengukur efektifitas yang diukur menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Selanjutnya mencari penyebab kerugian yang mempengaruhi efektivitas mesin, menggunakan Six Big Losses dan ditampilkan menggunakan diagram pareto. Kerugian tersebut selanjutnya diidentifikasi menggunakan Fishbone Diagram untuk mengetahui penyebab kerugian tersebut terjadi. Selanjutnya mengidentifikasi Failure Mode, Effect and Criticality Analysis (FMECA) untuk mengetahui tingkat kekritisan mode kegagalan komponen yang harus diprioritaskan dalam pelaksanaan maintenance. Rata-rata nilai OEE mesin ini masih dibawah standar JIPM, yaitu 70,09%. Jenis kerugian yang paling mempengaruhi efektivitas mesin ini adalah reduced speed losses sebesar 59,10%. Hasil analisis menggunakan FMECA, didapatkan hasil nilai criticality ranking tertinggi sebesar 1,5473 x 10-1 yaitu screw conveyor dengan mode kegagalan motor penggerak mengalami trip. Rekomendasi 8 Pilar TPM diantaranya yaitu, menetapkan jadwal preventive maintenance berdasarkan risk priority, operator melakukan maintenance sederhana, memperhatikan lifetime komponen mesin, membuat dokumen kontrol, dan lainlain. Kata Kunci: Fishbone, FMECA, OEE, Six Big Losses, TPM

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5791/K3-17/2021 Lokasi TA : 822
Uncontrolled Keywords: Mesin shot blasting dan painting adalah proses pembersihan material dengan penembakan (shot blasting), kemudian dilakukan pengecatan pada pelat. Permasalahan yang sering dialami pada mesin ini, sering terjadinya kegagalan komponen sehingga menjadi salah satu mesin utama yang mengalami downtime paling tinggi. Mengatasi masalah tersebut dalam penelitian ini menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM). TPM merupakan suatu pengembangan dari productive maintenance yang bertujuan untuk mengukur efektifitas yang diukur menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Selanjutnya mencari penyebab kerugian yang mempengaruhi efektivitas mesin, menggunakan Six Big Losses dan ditampilkan menggunakan diagram pareto. Kerugian tersebut selanjutnya diidentifikasi menggunakan Fishbone Diagram untuk mengetahui penyebab kerugian tersebut terjadi. Selanjutnya mengidentifikasi Failure Mode, Effect and Criticality Analysis (FMECA) untuk mengetahui tingkat kekritisan mode kegagalan komponen yang harus diprioritaskan dalam pelaksanaan maintenance. Rata-rata nilai OEE mesin ini masih dibawah standar JIPM, yaitu 70,09%. Jenis kerugian yang paling mempengaruhi efektivitas mesin ini adalah reduced speed losses sebesar 59,10%. Hasil analisis menggunakan FMECA, didapatkan hasil nilai criticality ranking tertinggi sebesar 1,5473 x 10-1 yaitu screw conveyor dengan mode kegagalan motor penggerak mengalami trip. Rekomendasi 8 Pilar TPM diantaranya yaitu, menetapkan jadwal preventive maintenance berdasarkan risk priority, operator melakukan maintenance sederhana, memperhatikan lifetime komponen mesin, membuat dokumen kontrol, dan lainlain. Kata Kunci: Fishbone, FMECA, OEE, Six Big Losses, TPM
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Identifikasi Bahaya dan Manajemen Risiko (Hazard Identification and Risk Management)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 25 Apr 2022 03:07
Last Modified: 25 Apr 2022 03:07
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4013

Actions (login required)

View Item View Item