ANALISIS VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA MATERIAL SA537 CL2 DENGAN PROSES PENGELASAN SMAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKUATAN TARIK DAN NILAI KEKERASAN

PRIBADI, HANANTA AKBAR (2021) ANALISIS VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA MATERIAL SA537 CL2 DENGAN PROSES PENGELASAN SMAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKUATAN TARIK DAN NILAI KEKERASAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0717040049 - Hananta Akbar Pribadi - Analisis Variasi Media Pendingin pada Material SA-537 CL2 dengan Proses Pengelasan SMAW terhadap Struktur Mikro, Kekuatan Tarik dan Nilai Kekerasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Proses pengelasan umumnya membutuhkan waktu pendinginan yang cukup lama terhadap material yang kemudian akan dilanjutkan proses selanjutnya. Begitu juga yang terjadi terhadap material SA-537 CL2 yang digunakan pada produk Spherical Tank. Inovasi seperti variasi media pendingin menjadikan alternative untuk mempercepat proses pengelasan dengan tetap mengacu pada parameter yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini digunakan media pendingin air laut dan air tawar pada material SA-537 CL2 dan didapatkan rumusan masalah, bagaimanakah hasil variasi media pendingin air tawar air laut pada material SA-537 CL2 terhadap kekuatan tarik, nilai kekerasan, dan struktur mikro. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen terhadap 3 sambungan plate SA-537 CL2 sebagai kupon uji dengan panjang 300 mm dan tebal 12.8 mm yang dibentuk oleh sambungan V-Groove. Selanjutnya dilakukan pengujian tarik, kekerasan, dan mikro dibandingkan dengan beberapa jurnal penelitian dan buku pegangan metalurgi las. Hasil pengujian tarik menunjukkan pada spesimen media pendingin air laut memiliki nilai tertinggi sebesar 611.65 MPa, selanjutnya spesimen media pendingin air tawar sebesar 608.07 MPa. Dan spesimen tanpa pendingin sebesar 600.55 MPa. Maka bisa dikatakan diterima. Hasil pengujian kekerasan disimpulkan bahwa untuk nilai kekerasan seluruh spesimen mempunyai nilai yang tidak jauh berbeda. Dari hasil uji One Way ANOVA diketahui bahwa media pendingin air laut dan air tawar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai kekerasan pada material SA537 CL2. Hasil pengujian mikro menunjukkan bahwa struktur mikro pada spesimen media pendingin air laut memiliki butir yang rapat dibanding spesimen lainnya. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada peningkatan yang terlalu besar dari variasi media pendingin maupun tanpa media pendingin terhadap material SA537 CL2 namun dengan media pendingin air laut dan air tawar dapat mempercepat proses pengelasan dengan tetap acceptable pada parameter. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan wacana/pertimbangan untuk perusahaan dalam melanjutkan proses produksi secara berkelanjutan dengan menggunakan media pendingin air laut dan air tawar.

Actions (login required)

View Item