ANALISIS VARIASI METODE PENGELASAN DAN TEMPERATUR FLUIDA TERHADAP LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO PADA INSULATED PIPE A 106 Gr B

Akbar, Andriawan Rizqullah (2021) ANALISIS VARIASI METODE PENGELASAN DAN TEMPERATUR FLUIDA TERHADAP LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO PADA INSULATED PIPE A 106 Gr B. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040036 - Andriawan Rizqullah Akbar - Analisis Variasi Metode Pengelasan dan Temperatur Fluida Terhadap Laju Korosi dan Struktur Mikro pada (i)Insulated Pipe (_i) A 106 Gr B.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

PT. Chevron Pacific Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan, gas bumi dan energi yang ada di Indonesia. Perusahaan ini munggunakan teknologi steamflood. Salah satu proses yang terjadi di PLTG tersebut adalah pengaliran steam dari Super heater menuju HRSG (Heat Recovery Steam Generator) untuk menggerakan turbin yang menghasilkan listrik. Media pengaliran steam menggunakan pipa karbon yang terinsulasi agar tidak terjadi heat loss dan menjaga temperatur dari steam itu sendiri. Penggunaan insulasi tersebut dapat mengakibatkan terjadi nya corrosion under insulation. Sehingga perlu dilakukan penelitian terkait laju korosi yang terjadi pada daerah tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan 8 sambungan pipa carbon steel A 106 Gr B sebagai test coupon dengan diameter 2” Sch 40 dan panjang 50 mm yang dibentuk sambungan square butt joint lalu dilakukan pengelasan GTAW dengan 4 spesimen dengan 2 spesimen pada temperartur 30ºC dan 100ºC dengan lingkungan basah dan kering. SMAW dengan 4 spesimen dengan 2 spesimen pada temperartur 30ºC dan 100ºC dengan lingkungan basah dan kering. Analisa data dilakukannya pada hasil pengujian korosi, pengamatan mikroskopik dan perhitungan laju corrosion under insulation dalam satuan millimeter/tahun, dengan proses pengujian korosi based on ASTM G189-07. yang dikomparasikan dengan beberapa jurnal. Hasil analisis menunjukan bahwa proses pengelasan GTAW menghasilkan heat input yang besar dari pada proses las SMAW sehingga terjadinya corrosion under insulation semakin besar, pengaruh lingkungan dan temperatur dari fluida juga dapat mempercepat terjadinya corrosion under insulation. Nilai laju korosi terbesar pada proses pengelasan GTAW pada spesimen G4 pada temperatur 100ºC dan lingkungan basah menghasilkan nilai laju korosi sebesar 0,2124 mm/tahun dan pengurangan ketebalan sebesar 31.025 μm/tahun atau 31,025 mm/tahun. Untuk proses las SMAW memiliki nilai laju korosi terbesar pada spesimen S4 pada temperatur 100ºC dan lingkungan basah menghasilkan nilai laju korosi sebesar 0,1797 mm/tahun dan pengurangan ketebalan sebesar 25.289 μm/tahun atau 25,289 mm/tahun

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5918/Yl-17/2021 Lokasi TA : 422
Uncontrolled Keywords: A106 Gr b, Corrosion Under Insulation, Proses Pengelasan, Struktur Mikro, Weightloss
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 14 Apr 2022 01:06
Last Modified: 14 Apr 2022 01:06
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3889

Actions (login required)

View Item View Item