ANALISIS KOMPARASI KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO DAN KETAHANAN KOROSI LASAN DISSIMILAR MATERIAL PADA BERBAGAI POSISI PENGELASAN DI INDUSTRI FABRIKASI

NURCHOLIS, ILHAM (2021) ANALISIS KOMPARASI KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO DAN KETAHANAN KOROSI LASAN DISSIMILAR MATERIAL PADA BERBAGAI POSISI PENGELASAN DI INDUSTRI FABRIKASI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040031 - Ilham Nurcholis - Analisis Komparasi Kekerasan, Struktur Mikro dan Ketahanan Korosi Lasan (i)Dissimilar Material(_i) pada Berbagai Posisi Pengelasan di Industri Fabrikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Dunia industri yang semakin berkembang dengan pesat, tentunya dunia pengelasan juga semakin berkembang. Pengelasan dissimilar material adalah pengelasan dengan dua logam dasar yang berbeda untuk mengoptimalkan kebutuhan aplikasi dan rekayasa dalam berbagai industri. Material austenitic stainless steel 304 sering dipergunakan di lapangan karena daya tahan korosi yang tinggi, daya hantar panas yang sangat baik dan juga memiliki keunggulan yang mudah untuk proses pengelasan. Material Carbon Steel SS 400 merupakan salah satu jenis logam yang digunakan di berbagai bidang teknik terutama untuk keperluan industri dan fabrikasi seperti konstruksi bangunan. Dalam penelitian ini akan dilakukan percobaan pengelasan dissimilar material antara austenitic stainless steel 304 dan carbon steel SS 400 untuk mengetahui analisis perbandingan hasil nilai kekerasan, struktur mikro dan ketahanan korosi pada berbagai posisi pengelasan (1G), (2G) dan (3G). Pada penelitian ini variasi posisi pengelasan menunjukkan nilai kekerasan weld metal tertinggi terdapat pada posisi pengelasan 3G sebesar 207,17 HVN tepatnya pada spesimen 3B dan posisi 2G memiliki nilai kekerasan terendah sebesar 195,13 HVN tepatnya pada spesimen 2A. Setelah menganalisis data yang didapatkan dan dilakukan uji ANOVA One Way dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini dengan adanya perbedaan posisi pengelasan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai kekerasan. Pada weld metal struktur mikro yang terbentuk dari semua variasi posisi pengelasan yaitu butiran austenite berwarna putih dan delta-ferrite berwarna hitam. Bentuk dari delta-ferrite adalah vermicular ferrite. Pada posisi pengelasan 3G memiliki ketahanan korosi yang paling buruk dengan nilai laju korosi 0,23482 mm/year, sedangkan posisi pengelasan 2G memiliki ketahanan korosi yang paling baik dengan nilai laju korosi 0,10172 mm/year

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5914/TL-17/2021 Lokasi TA : 418
Uncontrolled Keywords: S 400, SUS 304, posisi pengelasan, pengujian kekerasan, struktur mikro, ketahanan korosi
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 13 Apr 2022 07:29
Last Modified: 13 Apr 2022 07:29
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3885

Actions (login required)

View Item View Item