PENGARUH JENIS ACTIVATED FLUX DAN VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN A-TIG DISSIMILAR MATERIAL TERHADAP KEDALAMAN PENETRASI, KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO DAN LAJU KOROSI

RAMADHAN, MOCH. IQBAL (2021) PENGARUH JENIS ACTIVATED FLUX DAN VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN A-TIG DISSIMILAR MATERIAL TERHADAP KEDALAMAN PENETRASI, KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO DAN LAJU KOROSI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040023 - Moch. Iqbal Ramadhan - Pengaruh Jenis (i)Activated Flux(_i) dan Variasi Kuat Arus Pada Pengelasan A-TIG (i)Dissimilar Material(_i) Terhadap Kedalaman Penetrasi, Kekerasan, Struktur Mikro dan Laju Korosi..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Proses pengelasan TIG mempunyai hasil penetrasi yang dangkal. Penambahan activated flux dapat menambah kedalaman penetrasi pada hasil pengelasan yang disebut pengelasan A-TIG, sehingga penelitian ini untuk menganalisa pengaruh jenis activated flux dan kuat arus terhadap kedalaman penetrasi, kekerasan, struktur mikro, dan laju korosi. Penelitian ini menggunakan material SUS 304 dan A36 dengan tebal material 6 mm yang dilas menggunakan proses las A-TIG dengan variasi activated flux Fe2O3, Cr2O3 dan variasi kuat arus 100 ampere dan 120 ampere. Untuk mengetahui hasil variasi tersebut, penelitian ini dibantu dengan uji makro, kekerasan, struktur mikro, dan laju korosi yang bertujuan untuk mengetahui perubahan yang dihasilkan dari tiap variasi. Hasil penelitian pada variasi jenis activated flux dan variasi kuat arus menghasilkan kedalaman penetrasi tertinggi 3.6 mm yang terdapat pada activated flux Cr2O3 dengan ampere 120 dan untuk kedalaman penetrasi terendah pada activated flux Fe2O3 dengan nilai 2.43 mm . Lalu untuk nilai hardness tertinggi terdapat pada activated flux Fe2O3 dan ampere 120 dengan nilai 471,48 HVN, dan terendah pada Cr2O3 ampere 100 dengan nilai 398.16.HVN. Uji mikro menghasilkan perubahan fasa dari pearlite, ferrite, dan austenite menjadi fasa martensite pada weld metal. Dan untuk uji laju korosi ketahanan korosi yang buruk pada activated flux Fe2O3 dan arus 120 ampere dengan nilai 0,24931 mm/year, sedangkan pada activated flux Cr2O3 dan arus 100 ampere memiliki ketahanan korosi yang lebih baik dengan nilai 0,090114 mm/year. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil dari variasi activated flux dan kuat arus sangat berpengaruh pada kedalaman penetrasi, kekerasan, struktur mikro dan laju korosi. Hasil pengujian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi welder untuk mengatasi masalah dangkalnya penetrasi pada pengelasan TIG.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5906/TL-17/2021 Lokasi TA : 410
Uncontrolled Keywords: Activated Flux; Kedalaman Penetrasi; Uji Hardness; Laju Korosi
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 13 Apr 2022 02:41
Last Modified: 13 Apr 2022 02:41
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3875

Actions (login required)

View Item View Item