Ahmad, Yuniar Abdillah (2021) STUDI PERBANDINGAN METODE REPAIR GRINDING DAN GOUGING PADA MATERIAL STAINLESS STEEL TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, FERRITE CONTENT, DAN LAJU KOROSI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Text
0717040020 - Yuniar Abdillah Ahmad - Studi Perbandingan Metode (i)Repair Grinding(_i) dan (i)Gouging(_i) Pada Material (i)Stainless Steel(_i) Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, (i)Ferrite Content(_i), Dan Laju Korosi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Proses pengelasan fabrikasi pipa terutama pada stainless steel yang sering kali terdapat cacat pada daerah hot pass, seperti lack of fusion sehingga diperlukan repair untuk memenuhi syarat keberterimaan berdasarkan code. Pada penelitian ini membahas tentang perbedaan menggunakan 2 metode repair yaitu menggunakan grinding dan arc air gouging pada suatu joint pipa stainless steel SA 240 TP 316 dengan proses las GTAW dan SMAW terhadap hasil pengujian struktur mikro, hardness, laju korosi dan ferrite content. Dalam penelitian eksperimen ini menggunakan 2 variasi yaitu repair grinding dan repair gouging. Menggunakan test coupon pipa 6“SCH 80 dan proses repair dilakukan setengah dari ketebalan material. Untuk pengolahan data analisis menggunakan mesin hardness. Selain itu, alat mikroskop digunakan untuk mengetahui struktur mikro, alat ferrite scope untuk mengetahui ferrite content dan terakhir untuk megetahui laju korosi menggunakan metode sel 3 elektroda. Pada hasil uji struktur mikro pada weld metal fasa yang terbentuk yaitu butiran austenite berwarna putih dan delta-ferrite berwarna hitam. Dari hasil uji kekerasan, repair grinding memiliki nilai rata-rata kekerasan pada weld metal yaitu 202.78 HVN untuk repair grinding dan 197.23 HVN untuk repair gouging. Untuk dareah HAZ repair grinding memiki rata-rata nilai sebesar 179.63 HVN sedangkan repair gouging memliki nilai rata-rata kekerasan sebesar 167.8 HVN. Dari hasil ferrite content pada metode repair grinding lebih tinggi dibanding metode repair gouging. Nilai ketahanan korosi pada repair gouging sebesar 0.04842 mm/year sedangkan pada repair grinding sebesar 0.023109 mm/year. Sehingga dapat disimpulkan pengaruh gouging dapat menurunkan kekerasan, ferrite content, dan ketahanan korosi. Dari hasil penelitian diharapkan menjadi pertimbangan oleh perusahaan dalam memilih metode repair yang dipilih.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | No. Inventaris : 5903/TL-17/2021 Lokasi TA : 407 |
Uncontrolled Keywords: | Stainless steel 316, repair grinding, rapair gouging, pengujian kekerasan, struktur mikro, ketahanan korosi, ferrite content. |
Subjects: | TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 02:12 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 02:12 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3872 |
Actions (login required)
View Item |