ANALISIS RISIKO DAN NILAI EKONOMIS PENGELASAN KOMBINASI MENGGUNAKAN MANUAL WELDING DAN FULLY MECHANISED WELDING PADA PIPELINE A 106 GR.B

PRADANA, ANANTA NURI (2021) ANALISIS RISIKO DAN NILAI EKONOMIS PENGELASAN KOMBINASI MENGGUNAKAN MANUAL WELDING DAN FULLY MECHANISED WELDING PADA PIPELINE A 106 GR.B. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040014 - Ananta Nuri Pradana - Analisis Risiko dan Nilai Ekonomis Pengelasan Kombinasi Menggunakan (i)Manual Welding(_i) dan (i)Fully Mechanised Welding(_i) Pada (i)Pipeline(_i) A 106 GR. B.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pada proyek JTB milik Pertamina di Bojonegoro terdapat inovasi metode pengelasan terbaru menggunakan Fully Mechanised Welding pada material pipeline A 106 Gr.B selain menggunakan mesin las manual, namun pada pelaksanaannya masih sering ditemukan cacat las. Sehingga dilakukan evaluasi pengendalian mutu menggunakan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). Diperoleh nilai RPN pengelasan kombinasi fully mechanised welding GTAW+SAW menggunakan mesin AWM sebesar 926,5 sedangkan pada pengelasan GTAW+SMAW menggunakan mesin las manual nilai RPNnya sebesar 932,2. Menggunakan fishbone diagram dan FMEA juga diperoleh faktor kegagalan terbesar, yaitu jenis cacat las porosity dengan nilai RPN sebesar 216,7 dari pengelasan GTAW+SMAW. Sementara nilai ekonomisnya, pengelasan GTAW+SAW kebutuhan elektroda sejumlah 51,51 kg dengan biaya pengelasan keseluruhan sebesar Rp.10.346.612.400,. Sedangkan pada pengelasan GTAW+SMAW kebutuhan elektrodanya sejumlah 60,39 kg dengan biaya pengelasan keseluruhan sebesar Rp.3.678.804,-.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5898/TL-17/2021 Lokasi TA : 402
Uncontrolled Keywords: Pada proyek JTB milik Pertamina di Bojonegoro terdapat inovasi metode pengelasan terbaru menggunakan Fully Mechanised Welding pada material pipeline A 106 Gr.B selain menggunakan mesin las manual, namun pada pelaksanaannya masih sering ditemukan cacat las. Sehingga dilakukan evaluasi pengendalian mutu menggunakan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). Diperoleh nilai RPN pengelasan kombinasi fully mechanised welding GTAW+SAW menggunakan mesin AWM sebesar 926,5 sedangkan pada pengelasan GTAW+SMAW menggunakan mesin las manual nilai RPNnya sebesar 932,2. Menggunakan fishbone diagram dan FMEA juga diperoleh faktor kegagalan terbesar, yaitu jenis cacat las porosity dengan nilai RPN sebesar 216,7 dari pengelasan GTAW+SMAW. Sementara nilai ekonomisnya, pengelasan GTAW+SAW kebutuhan elektroda sejumlah 51,51 kg dengan biaya pengelasan keseluruhan sebesar Rp.10.346.612.400,. Sedangkan pada pengelasan GTAW+SMAW kebutuhan elektrodanya sejumlah 60,39 kg dengan biaya pengelasan keseluruhan sebesar Rp.3.678.804,-.
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 13 Apr 2022 01:22
Last Modified: 13 Apr 2022 01:22
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3867

Actions (login required)

View Item View Item