ANALISA RISIKO OPERASIONAL STRIPPING CONTAINER MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR OTHERS PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

PRIYANTO, DJUHARI (2021) ANALISA RISIKO OPERASIONAL STRIPPING CONTAINER MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR OTHERS PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1117040011 - Djuhari Priyanto - Analisa Risiko Operasional _i_Stripping Container__i_ Menggunakan Metode _i_Analytical Hierarcy Process__i_ (AHP) dan _i_Technique For Others Preference By Similarity To Ideal Soluti.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perusahaan Pelayaran dan Logistik di Perak, Surabaya ini melayani berbagai macam pemesanan dan pengiriman dari konsumen perorangan atau konsumen corporate. Peneliti bertujuan mengidentifikasi permasalahan / risikorisiko operasional yang terdapat pada proses aktivitas sebelum dan sesudah bongkar / dooring / stripping container. Terdapat 4 kriteria risiko dan 16 sub kriteria risiko yang kemudian dilakukan pembobotan untuk mengetahui prioritas risiko dengan menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP), yang masing masing kriteria/sub kriteria risiko memiliki bobot dalam penilaian dampak yang memiliki prioritas pertama dan paling berdampak pertama yaitu keterlambatan report monitoring (container dan dokumen container) dengan bobot parsial 0,571; dan bobot global 0,323; dan keterlambatan report monitoring (container dan dokumen container) dengan bobot parsial 0,616; dan bobot global 0,368 dalam penilaian probabilitas. Kemudian menetapkan ranking preferensi alternatif penanganan risiko dengan menggunakan metode TOPSIS dan dihasilkan pilihan preferensi alternatif penanganan risiko yang pertama yaitu mitigasi dengan nilai preferensi (V) sebesar 0,50 dan alternatif penanganan risiko preventif menjadi pilihan kedua dengan nilai preferensi (V) sebesar 0,44. Dalam penilaian probabilitas , alternatif penanganan risiko yang menjadi preferensi pilihan satu / ranking satu adalah mitigasi dengan nilai preferensi (V) sebesar 0,48 dan alternatif penanganan risiko preventif menjadi pilihan kedua dengan nilai preferensi (V) sebesar 0,45.

Actions (login required)

View Item