PENGARUH PERLAKUAN HOT WORK DAN COLD WORK TERHADAP PEMBUATAN KURVA DAC (DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION) PADA ULTRASONIC TEST

Sudrajat, R. Vito Indra (2015) PENGARUH PERLAKUAN HOT WORK DAN COLD WORK TERHADAP PEMBUATAN KURVA DAC (DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION) PADA ULTRASONIC TEST. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak Ultrasonic test merupakan salah satu metode yang sering digunakan pada industri manufaktur. Pada material yang terkena cold work, dan hot work beberapa sifat mekanik akan mengalami perubahan. Pada pembuatan DAC (Distant Amplitude Correction) diperlukan BCB (Basic Calibration Block), dimana BCB harus identik termasuk dalam hal jenis material, perlakuan yang diterima seperti cold work, dan hot work yang diterima. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan kurva DAC (DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION) yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan sensitifitas pada ultrasonik tes akibat dari perlakuan cold work (bending) dan hot work. Terdapat 5 spesimen yang masing-masing mendapat perlakuan yang berbeda-beda. Pada spesimen A material tidak mendapat perlakuan apapun, pada spesimen B mendapat perlakuan cold work, pada spesimen C mendapat perlakuan cold work dan hot work, pada spesimen D mendapat perlakuan bending pada suhu 500 0 C, pada spesimen E mendapat perlakuan bending pada suhu 500 0 C dan perlakuan hot work. Lalu dibandingkan hasil dari semua hasil pembuatan grafik DAC. Hasil yang didapatkan dari pembuatan kurva DAC adalah spesimen yang terkena perlakuan cold work atau spesimen B yang menghasilkan dB lebih kecil dibandingkan dengan material yang tidak diberi perlakuan apapun dan material yang terkena perlakuan hot work memiliki nilai dB yang lebih besar dari material yang tidak diberi perlakuan apapun. Kata kunci : Ultrasonik, DAC (DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION), cold work, hot work, bending, dB. Abstract Ultrasonic testing is one method that is often used in the manufacturing industry. In material exposed to the cold work, and hot work some mechanical properties will change. In making DAC (Distant Amplitude Correction) required BCB (Basic Calibration Block), in which the BCB must be identical, including in terms of the type of material, the treatment received by such cold work and hot work received. In this research, the creation of curve DAC (DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION) which aims to find differences in the sensitivity of the ultrasonic test result from the treatment of cold work (bending) and hot work. There are 5 specimens each got different treatment. At specimen A material does not receive any treatment, the specimen B treated cold work, on the specimen C treated cold work and hot work, on the specimen D treated bending at a temperature of 500 0 C, the specimen E treated bending at a temperature of 500 0 C and treatment hot work. Then compared the results of all the results of graphing DAC. The results obtained from specimens cuve DAC is affected by cold treatments work or specimen B which produces dB smaller than the untreated material and material that is exposed to any treatment hot work has value dB greater than the untreated material. Keyword : Ultrasonic, DAC (DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION), cold work, hot work, bending, dB.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 07 Sep 2018 05:31
Last Modified: 07 Sep 2018 05:31
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/380

Actions (login required)

View Item View Item