ANALISIS POTENSI RISIKO PADA DIVISI COMMERCIAL AND BUSINESS DEVELOPMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DAN ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP) STUDI KASUS PT. TERMINAL TELUK LAMONG

ARYAWIRAWAN, DANDY (2020) ANALISIS POTENSI RISIKO PADA DIVISI COMMERCIAL AND BUSINESS DEVELOPMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DAN ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP) STUDI KASUS PT. TERMINAL TELUK LAMONG. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1116040047 - Dandy Aryawirawan - Analisis Potensi Risiko pada Divisi _i_Commercial and Business Development__i_ dengan menggunakan metode _i_Failure Mode and Effects Analysis__i_ (FMEA) dan _i_Analytical Hierarcy P.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

PT. Terminal Teluk Lamong (TTL) merupakan anak perusahaan dari Pelindo III yang bergerak di bidang jasa bongkar muat peti kemas dan curah kering dalam skala internasional maupun domestik. Untuk menunjang kegiatan bisnisnya, terdapat Divisi Commercial and Business Development yang bertugas menjadi pintu masuk pengguna jasa yang akan melakukan kegiatan bongkar muat di TTL. Dalam segala kegiatan operasionalnya, risiko menjadi bagian yang tidak dapat terpisah dari setiap aktivitas yang dilakukan. Risiko operasional dapat terjadi karena tidak berfungsinya proses internal, kesalahan sumber daya manusia, kegagalan sistem, dan berbagai faktor eksternal perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) untuk memprioritaskan risiko dan AHP (Analytical Hierarchi Process) untuk menentukan strategi penanganannya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa sub risiko tidak tercapainya target indeks kepuasan pelanggan dengan nilai RPN 202,5, kondisi perekoniman Indonesia dengan nilai RPN 242, kesalahan pembuatan job order dengan nilai RPN 117, 5, dan gangguan Webaccess dengan nilai RPN 218,75 merupakan sub risiko yang memiliki dampak paling besar bagi perusahaan.

Actions (login required)

View Item