ANALISIS PENGARUH GYPSUM KOMBINASI BENTONITE SEBAGAI SOIL TREATMENT DALAM MEREDUKSI TAHANAN PENTANAHAN SISTEM DRIVENROD

OCTAVIANI, LAILATUL QORI DWI (2020) ANALISIS PENGARUH GYPSUM KOMBINASI BENTONITE SEBAGAI SOIL TREATMENT DALAM MEREDUKSI TAHANAN PENTANAHAN SISTEM DRIVENROD. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0417030029 - Lailatul Qori Dwi Octaviani - Analisa Pengaruh Penambahan Gypsum Kombinasi Bentonite Sebagai i Soiltreatment _i dalam Mereduksi Tahanan Pentanahan Sistem i Driven Rod _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pentanahan merupakan salah satu faktor penting dalam proteksi keselamatan listrik. Besar tahanan maksimum yang dipersyaratkan adalah < 5Ω berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 02/MEN/1989. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai tahanan pentanahan yakni strukur tanah, temperatur, kandungan air dalam tanah, serta kandungan kimia dalam tanah. Melalui komisioning nilai resistansi yang dilaksanakan oleh PT. MEN Surabaya menggunakan Metode Grounding Driven Rod 3 titik, terindikasi adanya penurunan nilai tahanan pentanahan yang awalnya cukup tinggi dikarenakan penambahan arang dan garam (Soil Treatment). Penelitian ini membahas tentang pengaruh penambahan Gypsum dan Bentonite (Soil Treatment) terhadap menurunnya nilai resistansi pentanahan. Data diperoleh dari hasil praktikum pentanahan di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menggunakan Metode Driven Rod 3 titik. Dengan data tersebut dapat diketahui presentase penurunan nilai resistansi akibat perilaku kimia. Hasil analisa dalam penelitian ini adalah material bahan yang paling baik dalam menurunkan nilai resistansi pentanahan adalah penambahan kombinasi bentonite 25% dan gypsum 75% yaitu 62%.

Actions (login required)

View Item