ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN PERBEDAAN JENIS CLEANER PADA LIQUID PENETRANT TEST

ZAMI, M. EDO ZAM (2021) ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN PERBEDAAN JENIS CLEANER PADA LIQUID PENETRANT TEST. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0318030029 - M. Edo Zam Zami - Analisis Pengaruh Penggunaan Perbedaan Jenis Cleaner pada Liquud Penetrant Test.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Liquid Penetrant Test merupakan salah satu pengujian untuk mengetahui cacat las di bagian Surface tanpa merusak material itu sendiri (Non Destructive Test). Pengujian ini relatif mudah dan praktis untuk dilakukan. Pengujian ini dapat mendeteksi adanya cacat halus seperti retak, berlubang, dan kebocoran sekaligus pada bagian Surface hasil pengelasan. Pengujian ini Dalam pengujian Liquid Penetrant Test terdapat tiga komponen utama yaitu, Penetrant, Cleaner, dan Developer. Proses pengujian liquid penetrant test diawali dengan pembersihan permukaan hasil las dengan cleaner setalah itu disemprotkan liquid penetrant pada permukaan las, setalah beberapa menit permukaan las di bersihkan lagi dengan cleaner lalu di semprotkan developer dan ditunggu beberapa menit sampai indentitas las muncul. Cleaner berguna untuk membersihkan hasil las sebelum diaplikasikan Liquid Penetrant dan juga setalah diaplikasikanya Liquid Penetrant. Cairan Cleaner yang digunakan adalah cairan yang dapat memberikan benda uji dari kotoran yang menempel. Dalam deunia kerja, jenis Cleaner yang digunakan bermcam macam. Pada tugas akhir ini, dilakukan perbandingan hasil pengujian, efisiensi waktu dan biaya pada pengujian Liquid Penetrant Test dengan menggunakan jenis Cleaner SKC-S magnaflux, alkohol 70%, dan tinner. Pada hasil pengujian Liquid Penetrant Test, jumlah dan jenis indikasi yang muncul sama pada setiap jenis Cleaner yang digunakan, sedangkan rata rata ukuran indikasi yang paling besar pada saat menggunakan jenis Cleaner tinner. total waktu yang dibutuhkan untuk pengujian dan waktu muncul penetrasi indikasi tercepat pada saat menggunakan jenis Cleaner tinner dengan waktu pengujian 1026 detik pada material baja dan 1030 detik pada material aluminium, sedangkan waktu penetrasi indikasi adalah 26 detik untuk material baja dan 25 detik untuk material aluminium. Pada pengujian Liquid Penetrant Test pada material baja dan aluminium dengan panjang pengelasan total 400 mm biaya kebutuhan Cleaner yang paling sedikit ketika menggunakan tinner dengan biaya Rp 192,00.

Actions (login required)

View Item