PERANCANGAN INTERIOR RUANG AKOMODASI PADA KAPAL TANKER KIMIA 6200 DWT DITINJAU DARI SEGI EKONOMIS DAN TEKNIS DI LAPANGAN

Puspamurtti, Galuh Sari (2021) PERANCANGAN INTERIOR RUANG AKOMODASI PADA KAPAL TANKER KIMIA 6200 DWT DITINJAU DARI SEGI EKONOMIS DAN TEKNIS DI LAPANGAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0117040006 - Galuh Sari Puspamurtti - Perancangan Interior Ruang Akomodasi pada Kapal Tanker Kimia 6200 DWT Ditinjau dari Segi Ekonomis dan Teknis Di Lapangan.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB)

Abstract

Meninjau dari hasil survey yang dilakukan pada kapal tanker kimia 6200 DWT pada 1 Oktober 2020 dimana kondisi ruang akomodasi kapal sudah tidak layak digunakan semenjak terjadinya insiden terdahulu, sehingga diperlukan adanya proses perancangan interior ruang akomodasi dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan dan kenyamanan dengan pertimbangan pada segi ekonomis dan teknis di lapangan. Pada perancangan interior ruang akomodasi, perlu diperhatikan bahwa penataan ruangan dapat mempengaruhi kinerja serta kejenuhan dari ABK. Sebab itu perlu dibuat rancangan interior dengan konsep yang tepat dan memenuhi parameter yang disyaratkan. Pengerjaan tugas akhir ini menggunakan metode analisis perhitungan dengan membandingkan efektifitas serta segi ekonomis perbandingan material (ACP,AHP,ACCP,VCT). Dilakukan juga analisa dari segi kesesuaian rules, segi keamanan dan keselamatan serta pemenuhan aspek kenyamanan guna mengurangi kejenuhan ABK yang mengacu pada kesesuaian regulasi yang berlaku (BKI, RINA, ILO, PerMen, SOLAS, dll). Mengacu pada permasalahan tersebut, penulis menerapkan perancangan interior pada 5 ruangan akomodasi kapal yang dipilih sebagai objek desain dengan konsep Modern-Minimalis yang memenuhi 100% regulasi yang berlaku serta dengan pertimbangan segi teknis dan ekonomis, didapatkan hasil ACP pada ceiling dan dinding kapal dengan selisih harga pada AHP dan ACP sebesar 59% serta pada ACCP dan ACP sebesar 33%, sedangkan pada material lantai digunakan VCT dengan selisih harga pada ACP dan VCT sebesar 3%, AHP dan VCT sebesar 65%, ACCP dan VCT sebesar 25%. Perancangan interior ini 100% memenuhi parameter dari segi keamanan dan keselamatan yang disyaratkan SOLAS dan PerMen yang berlaku. Dari aspek kenyamanan didapatkan persentase mencapai 88% mengacu pada parameter kenyamanan fisik Katharine Kolbaca dan Maritime Labour Convention (2006).

Actions (login required)

View Item