ANALISIS PENGARUH VARIASI KETINGGIAN GELOMBANG TERHADAP STABILITAS DAN PERIODE OLENG KAPAL OFFSHORE SUPPORT VESSEL

APRILYAN, FARIES DWI (2021) ANALISIS PENGARUH VARIASI KETINGGIAN GELOMBANG TERHADAP STABILITAS DAN PERIODE OLENG KAPAL OFFSHORE SUPPORT VESSEL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0118030019 - Faries Dwi Aprilyan - Analisis Pengaruh Variasi Ketinggian Gelombang Terhadap Stabilitas dan Periode Oleng Kapal i Offshore Support Vessel _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kapal OSV (Offshore Support Vessel) adalah kapal yang di desain khusus untuk mengangkut barang dan orang yang dibutuhkan untuk keperluan di bangunan lepas pantai atau offshore. Pada musim tertentu ketinggian gelombang di wilayah Indonesia bisa mencapai 4-6 meter atau dalam skala douglas bisa mencapai sea states 6. Stabilitas dan periode oleng suatu kapal cukup penting dalam mengetahui bagaimana kondisi kenyamanan penumpang saat perjalanan. Dengan periode oleng yang tepat yaitu 10,5-14,5 detik akan membuat penumpang menjadi aman. Meninjau dari permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh dari variasi ketinggian gelombang terhadap stabilitas dan periode oleng kapal OSV (Offshore Support Vessel) dengan menggunakan software maxsurf modeller dan maxsurf stability dalam proses analisis. Dalam proses analisis penulis memilih variasi ketinggian gelombang berdasarkan kondisi perairan di Indonesia yaitu pada sea states 2 – sea states 7 dengan panjang gelombang 250 meter. Analisis nilai stabilitas kapal mengacu pada IMO (International Maritime Organization) code on intact Stability A.749 (18), Ch 3 – design criteria applicable to all ships. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi gelombang akan membuat nilai GM semakin tinggi dan membuat nilai periode oleng juga menjadi semakin cepat kembali ke posisi semula. Tingkat kenyamanan kapal OSV (Offshore Support Vessel) ini kurang baik karena untuk periode oleng tertinggi kapal hanya 7,71 detik yaitu pada ketinggian gelombang 0,1 meter pada kondisi 2 (Muatan 50%, Bahan Bakar 10%).

Actions (login required)

View Item