OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK NORTH ACID GAS FLARE RDMP RU-V BALIKPAPAN DENGAN METODE CRASH DURATION DAN FAST TRACK

Efendi, Mohammad Riqi (2020) OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK NORTH ACID GAS FLARE RDMP RU-V BALIKPAPAN DENGAN METODE CRASH DURATION DAN FAST TRACK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0816040047 - Mohammad Riqi Efendi - Optimasi Penjadwalan Proyek i North Acid Gas Flare _i RDMP RU-V Balikpapan Dengan Metode i Crash Duration _i Dan i Fast Track _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dalam suatu proyek sering terjadi kendala diluar dari perencanaan awal proyek, sehingga terjadi keterlambatan dalam suatu proyek. Keterlambatan dapat menyebabkan durasi dan biaya yang telah direncanakan tidak akan sama rencana awal. Salah satu cara untuk mengantisipasi masalah ini dengan melakukan optimasi. Dalam melakukan optimasi, faktor biaya dan waktu harus diperhatikan, sehingga diperoleh biaya yang optimum dan waktu yang efisen serta mutu sesuai standar yang diinginkan. Proyek North Acid Gas Flare RDMP RU-V Balikpapan digunakan untuk studi penelitian karena mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya. Optimasi dilakukan dengan membuat jaringan kerja menggunakan PDM (Precedence Diagram Method) pada pekerjaan Preparation, Shop Fabrication, Site Installation, Pre-Commissioning dan Demobilization. sehingga didapatkan jalur kritis, kemudian dilakukan perhitungan produktivitas menggunakan perbandingan antara produktivitas actual dengan produktivitas Estimator's Piping Man-Hour Manual serta biaya pekerjaan pada jalur kritis yang selanjutnya dengan mengunakan metode Crash Duration dan Fast Track untuk membandingkan kedua metode tersebut yang hanya fokus pada penambahan pekerja dan sebagai cara mengatasi keterlambatan pada proyek ini. Dari hasil analisis didapatkan dengan menggunakan metode Crash Duration membutuhkan biaya Rp. 7.031.000.000 dan durasi 196 hari, sedangkan Metode Fast Track membutuhkan biaya Rp. 7.162.500.000 dan durasi 186 hari. Optimasi menggunakan metode Fast Track dipilih karena hanya memperhitungkan percepatan durasi pada lintasan kritis.

Actions (login required)

View Item