IDENTIFIKASI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HIRARC DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RISK MAPPING DI BENGKEL/LAB PPNS

SALSABILA, ARINI (2020) IDENTIFIKASI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HIRARC DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RISK MAPPING DI BENGKEL/LAB PPNS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0516140130 - Arini Salsabila - Identifikasi Bahaya Menggunakan HIRARC dan Pembuatan Sistem Informasi Risk Mapping di bengkel_lab PPNS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) memiliki bengkel dan laboratorium seperti halnya yang terdapat sumber bahaya seperti mesin las, mesin bubut, gerinda dan sebagainya yang mana jika terjadi kecelakaan akan menimbulkan kerugian manusia dan material. Maka perlunya dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko serta pengendalian untuk mencegah dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan pada bengkel/lab di PPNS. Identifikasi bahaya menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). HIRARC terbagi menjadi 3 tahap yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian bahaya. Setelah melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko, maka selanjutnya membuat Risk Mapping dengan dibantu software Surfer. Pembuatan Risk Mapping berbasis sistem informasi sangat penting untuk memudahkan akses terhadap letak bahaya di bengkel/lab PPNS, tingkat risiko, APD yang dibutuhkan serta SOP pekerjaan. Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah mengidentifikasi bahaya menggunakan metode HIRARC pada bengkel/lab yang ada di PPNS, merancang dan membuat sistem informasi Risk Mapping sesuai dari hasil Risk Assesment. Dari hasil identifikasi bahaya menggunakan HIRARC, maka 4 bengkel yang mempunyai resiko bahaya tertinggi adalah Bengkel Konstruksi, Bengkel Sheetmetal, Bengkel Perkakas, dan Bengkel Las. Pembuatan sistem informasi risk mapping menggunakan program notepad++ dan bahasa pemograman php.

Actions (login required)

View Item