Windawati, Windawati (2020) PERENCANAAN KEGIATAN PERAWATAN PADA SISTEM SUSPENSI TRUCK TRAILER PENGANGKUT COMPRESSED NATURAL GAS (CNG) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DI PERUSAHAAN GAS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Text
0516140127 - Windawati - Perencanaan Kegiatan Perawatan Pada Sistem Suspensi Truck Trailer Pengangkut Compressed Natural Gas (CNG) Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II di Perusahaan Gas.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perusahaan Gas adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi gas jenis Compressed Natural Gas (CNG). Dalam proses pendistribusian gas CNG, Perusahaan Gas menggunakan Truck Trailer (Container) sebagai alat transportasi untuk mengirimkan gas kepada customer. Permasalahan yang sering terjadi adalah kondisi kendaraan yang tiba-tiba terhenti yang diakibatkan sering terjadinya kerusakan (downtime). Pihak perusahaan melakukan proses maintenance hanya apabila terjadi downtime pada kendaraan distribusi. Tujuan penelitian ini adalah dapat melakukan kegiatan pemeliharaan secara terencana sehingga meningkatkan efektifitas kerja alat serta mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oeh kerusakan alat. Metode pada penelitian ini adalah metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Kegagalan fungsi komponen ditinjau dari Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA menunjukkan bahwa terdapat 9 bentuk kegagalan (failure modes) yang memiliki potensi untuk menyebabkan terjadinya functional failures pada sistem suspensi Truck Trailer. Hasil penilaian risiko dengan risk priority number (RPN) yang diberikan dalam FMEA menunjukan bahwa komponen yang memiliki nilai RPN tinggi yang perlu mendapatkan prioritas utama atau memiliki tingkat kepentingan tinggi untuk diperhatikan yaitu Leaf Spring dengan niai RPN 27. Penerapan Reliability Centered Maintenance II dalam menentukan waktu perawatan untuk kegagalan pada Sistem Suspensi truck trailer terdapat kegiatan Schedule Discard Tasks yaitu terjadi pada equipment leaf spring (leaf spring patah), bushing (bushing retak) dan wheel bearing (ball bearing aus). Interval penggantian pada equipment leaf spring yaitu selama 473 jam. Interval penggantian pada equipment bushing yaitu selama 1212 jam. Interval penggantian pada equipment wheel bearing yaitu selama 678 jam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CNG, Downtime, FMEA, RCM, RPN |
Subjects: | K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Perilaku K3 (Behavior Based Safety) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 09:13 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 09:13 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3309 |
Actions (login required)
View Item |